Buronan Spesialis Pecah Kaca yang Rugikan Rp400 Juta Tewas Ditembak Polisi
Merdeka.com - Buronan dan residivis berbagai kasus kejahatan, Edi Susanto (32) tewas ditembak polisi lantaran melawan saat penangkapan. Aksi kriminalitas pelaku membuat kerugian korbannya lebih dari Rp400 juta.
Pelaku ditangkap dalam penggerebekan di tempat pelariannya, Desa Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Minggu (4/7) malam. Pelaku melepaskan tembakan ke arah petugas sehingga dibalas dengan tindakan tegas dan terukur.
Peluru bersarang di kaki pelaku dan langsung dievakuasi ke rumah sakit. Baru tiba di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, pelaku dinyatakan tewas. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni sepucuk pistol rakitan, dua butir peluru, dua selongsong, dan ponsel.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengungkapkan, pelaku telah melakukan enam tindak kejahatan dalam rentang waktu 2017-2021. Pria asal Desa Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang, OKU itu juga pernah dipenjara.
"Pelaku adalah buronan polisi dan pernah dipenjara. Saat ditangkap tadi malam, pelaku melawan dan akhirnya tewas setelah diberikan tindakan tegas dan terukur oleh petugas," ungkap Mardi, Senin (5/7).
Dalam catatan kepolisian, pelaku melakukan pencurian dengan modus pecah kaca di Desa Air Gading, Kecamatan Baturaja Timur, pada 2017, dengan kerugian Rp250 juta. Di tahun yang sama, pelaku juga melakukan tindak pidana penganiaya yang menyebabkan seorang warga sekampungnya mengalami luka 9 tusukan.
Sepanjang 2020, pelaku kembali berulah dengan tiga kejahatan. Yakni membongkar rumah dan dua kali pencurian dengan modus pecah kaca yang dihitung total kerugian Rp116,5 juta.
Teranyar, pelaku juga menganiaya tetangganya pada April 2021 yang menyebabkan korban luka tusuk di bagian paru. Setelah itu, pelaku meninggalkan kampung halaman dan pindah ke beberapa desa.
"Pelaku orang yang sadis dan meresahkan warga, karena itulah petugas terus memburunya," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.
Baca Selengkapnya