Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bursa Capres 2024 Diprediksi akan Diramaikan oleh Kepala Daerah

Bursa Capres 2024 Diprediksi akan Diramaikan oleh Kepala Daerah Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah lembaga survei sudah mengeluarkan hasil elektabilitas tokoh-tokoh yang dinilai sebagai kandidat calon presiden. Banyak disorot sejumlah kepala daerah dalam survei. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dalam tiga besar elektabilitas. Lalu ada Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Dalam survei nasional evaluasi kebijakan dan peta politik masa pandemi Charta Politika merilis survei terbaru, menempatkan Ganjar Pranowo di posisi teratas dengan elektabilitas 20,6 persen dan diikuti Anies di posisi kedua dengan 17,8 persen, Prabowo Subianto berada di posisi ketiga, sedikit di bawah Anies, dengan 17,5 persen.

Sementara, posisi Puan Maharani calon lain yang kemungkinan diusung PDI Perjuangan berada di bawah Ganjar yang berada di posisi ke-9 dengan 1,4 persen.

"Salah satu kluster yang menjadi sorotan untuk tokoh capres saat ini bukan lagi dari Ketua Umum Partai melainkan dari sosok kepala daerah. Yang paling banyak mendapat simpati saat ini adalah Ganjar dan Anies," kata Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin, Senin (16/8).

Ia menyebutkan keduanya memiliki background yang kurang lebih sama dan dianggap bisa mewakili masyarakat saat ini yang tengah menghadapi masalah ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, kesehatan, serta pola birokrasi.

"Keduanya dianggap bisa mewakili suara masyarakat saat ini dan memperoleh hasil survei yang baik. Dua-duanya sama-sama aktivis, sama-sama dari UGM, dan punya program serta output yang kongkrit dibandingkan nama-nama kandidat lainnya dalam hasil survei elektabilitas," jelas Ujang Komarudin.

Ujang Komarudin yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) menyebutkan keduanya belum resmi dipilih oleh partai politik. Kendaraan Ganjar memang dari PDI Perjuangan, namun partai kepala banteng moncong putih ini belum resmi menunjuk, sementara Anies tidak memiliki kendaraan politik.

Ia menyebutkan peta perjalanan menuju Pilpres 2024 sebenarnya sudah akan dimulai pada tahun depan 2022 . Dimana sejak 20 bulan sebelum dilaksanakan Pilpres partai politik sudah mulai bergerak untuk mencari kandidat terbaik yang diusung partainya.

"Politik menuju Pilpres 2024 itu tidak lama, semua akan cepat dan dinamis, apalagi incumben tidak bisa berpartisipasi kembali dalam Pemilu 2024. Apalagi beberapa waktu terakhir partai politik sudah mulai bergerak memperkenalkan sosok pimpinan partai mereka masing-masing," ungkap Ujang Komarudin.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebutkan sifat survei elektabilitas masih amat dinamis pasalnya Pemilu Presiden masih cukup lama yakni pada 2024.

"Survei sifatnya dinamis, bisa saja berubah, bila dulu nama Prabowo Subianto paling unggul sekarang justru Ganjar dan Anies berada di posisi terdepan dari segi keterpilihan (elektabilitas)," jelas Adi Prayitno.

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini menilai nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan memang merupakan dua kutub yang saling bersaingan satu dengan lainnya. "Apalagi mereka memiliki dua kutub bersebrangan. Anies kemungkinan besar di dukung partai oposisi sedangkan Ganjar didukung partai pendukung pemerintah saat ini," ungkapnya.

Hal inilah, kata Adi Prayitno yang membuat persepsi publik terhadap kandidat terkuat Capres di 2024 terkunci pada kedua sosok Gubernur tersebut.

"Ini membuat survei menempatkan keduanya tertinggi. Pemberitaan di media menempatkan Ganjar dan Anies selalu di spot light paling sering. Untuk kandidat lainnya ada, tapi yang mendominasi tetap Ganjar dan Anies," jelas Adi Prayitno.

"Kemungkinan bisa ada empat paslon (Capres-Cawapres). PDI Perjuangan bisa mengusung sendiri. Namun jumlah poros Parpol bisa hanya dua Paslon apabila tidak ada jagoan figur dan logistik yang dominan," ungkap Adi Prayitno.

Sedangkan Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing menyebutkan kedua kandidat memiliki peluang cukup besar apabila dilihat dari statistik kuantitatif. "Ada ketakutan partai politik apabila tidak mengusung calon dengan elektabilitas tertinggi maka perolehan suara partai akan rendah," kata Emrus Sihombing.

Saat ini, publik sedang menilai prestasi dan kinerja keduanya (Ganjar dan Anies) dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah di wilayahnya masing-masing. "Jadi meskipun Ganjar Pranowo paling tinggi elektabilitasnya dalam sejumlah survei, kemudian Anies juga perolehan suaranya tinggi, namun keduanya harus menjalankan tugasnya dengan baik dalam menghadapi pandemi Covid-19," kata Emrus.

Ia menyebutkan, sosok pemimpin daerah khusus gubernur memiliki kans baik di Pilpres. Hal ini seperti terlihat pada Presiden Jokowi di 2014. "Sebaiknya setiap partai politik memiliki kader terbaiknya sejak dini sehingga masyarakat dapat menilai rekam jejaknya dalam menjalankan tugas secara leluasa dan tidak mengumumkan di menit-menit terakhir," jelas Emrus Sihombing.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator Politik 'Top of Mind Pilihan Capres': Pertama Kali Anies Salip Ganjar 23%
Survei Indikator Politik 'Top of Mind Pilihan Capres': Pertama Kali Anies Salip Ganjar 23%

Sedangkan, Prabowo masih memuncaki klasemen survei Capres 2024

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Prabowo, Ganjar, Anies dari Berbagai Lembaga
Survei Terbaru Prabowo, Ganjar, Anies dari Berbagai Lembaga

Tiga nama tersebut saling kejar dalam survei elektabilitas sejumlah lembaga polster. Khususnya, Ganjar dan Prabowo yang selisihnya tak sampai 10 persen.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Capres: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat
Hasil Survei Capres: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat

Elektabilitas bakal Capres bersaing ketat dalam simulai tiga nama di survei Charta Politika.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking di Jatim: Prabowo 40%, Ganjar 38,2%, Anies 13,6%
Survei Poltracking di Jatim: Prabowo 40%, Ganjar 38,2%, Anies 13,6%

Kendati Prabowo unggul secara angka, bakal calon presiden (bacapres) yang unggul di Jawa Timur belum bisa dipastikan.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Capres Setelah Putusan MK, Ada yang Turun dan Naik
Survei Terbaru Capres Setelah Putusan MK, Ada yang Turun dan Naik

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menuai kontroversi ternyata mempengaruhi elektabilitas para capres.

Baca Selengkapnya
Indikator: Elektabilitas Prabowo Tinggi, Tapi Pemilihnya Rentan Berubah Pilihan
Indikator: Elektabilitas Prabowo Tinggi, Tapi Pemilihnya Rentan Berubah Pilihan

Basis lemah Anies Baswedan 22,8 persen, Ganjar Pranowo 21,5 persen dan Prabowo Subianto 24,2 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Naik 1 Persen, Anies 4 Persen
Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Naik 1 Persen, Anies 4 Persen

Prabowo Subianto unggul dengan angka 38,9 persen, Ganjar Pranowo 37 persen dan Anies Baswedan berada di posisi terakhir 19,9 persen.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies
Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Prabowo mengalami peningkatan cukup signifikan, namun tidak jauh dari Ganjar.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas Head to Head Capres: Prabowo 39,7%, Ganjar 18%, Anies 17,4%
Survei Terbaru Litbang Kompas Head to Head Capres: Prabowo 39,7%, Ganjar 18%, Anies 17,4%

Namun, sebanyak 24,9 persen responden belum menentukan pilihannya

Baca Selengkapnya
Litbang Kompas: Ganjar Unggul Tipis dari Prabowo
Litbang Kompas: Ganjar Unggul Tipis dari Prabowo

Pada simulasi pilihan bebas elektabilitas Ganjar 24,9 persen, Prabowo 24,6 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Anies-Muhaimin Ungguli Ganjar-Mahfud
Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Anies-Muhaimin Ungguli Ganjar-Mahfud

Politracking Indonesia merilis survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya