Buru 11 tahanan narkoba kabur, Polda Sumut bentuk tim khusus
Merdeka.com - Polda Sumut membentuk tim khusus buat memburu 11 tahanan kasus narkoba yang kabur, Senin (13/6) dini hari. Dua petugas berjaga saat kejadian masih diperiksa Propam.
"Saat ini kita sudah membentuk tim khusus untuk mengejar 11 tahanan yang lari dari rumah tahanan Direktorat Tahti, di Direktorat Reserse Narkoba itu," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara, AKBP Rina Sari Ginting, Selasa (14/6).
Seperti diberitakan 11 tahanan kabur dari ruang tahanan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti), pada Gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut melarikan diri, Senin (14/6) dini hari. Mereka kabur setelah membuka pintu ruang tahanan yang tidak dijaga.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polisi setelah disekap? 'Korban beralasan akan menjual mobil miliknya sehingga para tersangka melepaskan korban dari ikatan dan membiarkannya pulang untuk menjual mobilnya,' kata Mikael.
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Tahanan yang kabur yaitu Datuk Ega Juanda alias Ega (28), Suhermanto alias Suhir (25), Abdulah alias Adul (37), Herizal alias Rizal (24), Suliadi alias Adi (23), Busra (38), Rico Triyoga Tama (32), Amad (31), Yudhi Kurniawan (26), Teddy Sugara (39), dan Syarifuddin (43).
Rina mengimbau keluarga dan masyarakat mengetahui keberadaan para tahanan kabur itu supaya segera memberi tahu Polda Sumut.
"Untuk para tahanan, kami ingatkan agar segera menyerahkan diri," sambung Rina.
Hanya saja, saat disinggung mengenai kronologi kaburnya sebelas tahanan itu, Rina beralasan masih dalam pemeriksaan. Namun, mereka diduga menggergaji lubang pengait gembok pintu tahanan.
Aipda SS dan Brigadir H, polisi berjaga saat para tahanan itu kabur, masih menjalani pemeriksaan pada Bidang Propam Polda Sumut.
"Anggota kita sedang diperiksa Bid Propam, tunggu hasilnya. Yakinlah Polda Sumut akan menindak tegas anggota yang melakukan kelalaian," tutup Rina. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 12.00 WIB ini, tercatat sudah tujuh tahanan yang berhasil ditangkap kembali oleh Tim Khusus Polresta Pekanbaru, dan Polda Riau.
Baca Selengkapnya