Buru Pelaku Penembakan Warga di Intan Jaya, TNI Selidiki Jenis Peluru
Merdeka.com - Seorang warga sipil bernama Agustinus Hondali (24) mengalami luka tembak diduga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST). Kejadian itu terjadi ketika korban melintas di sekitar Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Arm Reza Nur Patria mengatakan, saat ini tengah mencari tahu jenis apa peluru atau amunisi yang mengenai korban.
"(Untuk jenis amunisi/peluru) Saya cari informasi terlebih dahulu," kata Reza saat dihubungi, Rabu (10/11).
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Ia pun berjanji, akan menyempaikan perkembangan terkait kasus penembakan tersebut.
"Bila ada perkembangan akan disampaikan," ujarnya.
Sebelumnya, Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gastoro mengakui adanya seorang warga sipil mengalami luka tembak saat melintas di sekitar Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
"Memang benar ada seorang wanita yakni Agustinus Hondali (24 tahun) mengalami luka tembak," kata Danrem 173/PVB kepada Antara di Jayapura, Rabu (10/11).
Ditegaskan, korban bukan ditembak tetapi terkena tembakan saat melintas di jalan yang sering terjadi gangguan dari kelompok sipil bersenjata (KSB) terhadap pasukan TNI-Polri.
"Kami masih menelusuri tembakan itu dari pihak mana, " kata Brigjen TNI Taufan seraya menambahkan saat ini anggota sedang berupaya mengevakuasi korban agar mendapat penanganan medis.
Danrem 173 yang wilayahnya membawa Kabupaten Intan Jaya mengaku, tidak mendengar bunyi tembakan karena lokasi jauh.
"Saya saat ini masih berada di Sugapa namun lokasinya jauh dari TKP," tambah Taufan. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaSeorang warga tewas ditembak KKB yang menyerang Polsek Homeyo di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (30/4).
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaSeorang personel Polri, Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur akibat luka tembak setelah diserang KKB di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (19/1).
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca Selengkapnya