Buru Pelaku Pengeroyokan, Polisi Kembali Amankan Empat Orang di Jalan TB Simatupang
Merdeka.com - Polisi kembali melakukan razia di Jalan TB Simatupang, Jaksel pada Sabtu (10/7) dini hari. Sebelumnya, seorang anggota Polsek Cilandak Iptu Suwardi dikeroyok oleh segerombolan muda-mudi di lokasi tersebut.
Wakapolsek Cilandak AKP Mahfud mengatakan, operasi ini dilakukan guna mengantisipasi aksi balap liar kembali terulang.
"Kami antisipasi, ternyata mereka (muda-mudi) keluar juga sekitar jam 3 pagi tadi," katanya saat dihubungi, Sabtu (10/7).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan Kapolri untuk mencegah penjualan tiket liar? Selain itu, pihak ASDP juga telah melakukan penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang dan juga telah menyiapkan pengaturan geofencing terkait sistem penjualan tiket. Hal itu dilakukan untuk menghindari penjualan tiket yang liar atau munculnya calo. 'Sehingga masyarakat bisa terbebas dari potensi penjualan tiket secara liar.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Kenapa Polisi Cepek muncul? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
Dia menerangkan, ada empat orang yang diamankan di lokasi tersebut. Saat ini, mereka semua sedang menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jaksel.
Mahfud menyebut, Satreskrim Polres Metro Jaksel sedang menginterogasi kemungkinan mereka juga turut terlibat melakukan pengeroyokan.
"Ada yang diamankan empat orang laki-laki semua tapi di bawa ke Polres Jaksel. Kami ingin kembangkan apakah berkaitan dengan insiden pengeroyokan," tutupnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Metro Jaksel menangkap delapan orang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap anggota Polsek Cilandak. Tiga diantaranya Michael (26), Gabriella (24), Alestasia (21) sudah ditetapkan sebagai tersangka,
"Kita mendapatkan beberapa pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan petugas. Saat ini tiga orang berstatus tersangka, 5 orang lain saksi," kata Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Azis Ardiyansah, Jumat (9/7/2021).
Azis menerangkan, peristiwa pengeroyokan terjadi di Jalan TB Simatupang, Jaksel pada Kamis (8/7/2021) malam.
Saat itu, Iptu Suwardi yang merupakan anggota Polsek Cilandang merespon informasi masyarakat perihal adanya kerumunan dan balap liar. Kedatangan Iptu Suwardi rupanya mendapat perlawanan dari para muda-mudi yang tengah asyik menonton dan melakukan balap liar.
"Beliau melakukan himbauan agar tidak berkerumunan dan balap liar. tapi himbauan itu di respon balik oleh anak-anak muda tersebut dengan perlawanan," ujar dia.
Azis menerangkan, Iptu Suwardi dikeroyok hingga terluka. Korban sekarang masih dalam perawatan.
"Kondisinya lumayan membaik, sudah dicek ada memar di beberapa bagian dan kepala masih pusing sehingga perlu istirahat cukup," terang dia.
Azis menerangkan, tindakan brutal muda-mudi tidak bisa ditolerir. Saat ini, delapan orang telah ditangkap. Azis menyebut, pihaknya tengah memburu sejumlah pelaku lain. Guna mempertanggung jawabkan para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara.
"Saya akan melakukan tindakan tegas dan mengejar beberapa pelaku yang belum tertangkap," ucap dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan 42 kendaraan roda dua yang terlibat dalam balapan liar dan penggunaan knalpot tidak standar.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaAnggota Gangster yang Menyerang Petugas SPBU Pakai Sajam di Bogor Ditangkap, Ini Tampang Pelaku
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.
Baca SelengkapnyaTiga orang diamankan polisi terkait dengan kasus pembacokan terhadap Jimmy Sugito Putra, saksi pasangan calon (paslon) cabup-cawabup Sampang nomor urut 02.
Baca Selengkapnya