Buru pembunuh karyawati BUMN di Lembang, polisi periksa mantan suami korban
Merdeka.com - Kepolisian belum menemukan titik terang terkait dalang pembunuhan Ela Nurhayati, karyawati Bank BUMN di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dari keterangan saksi dan alat bukti.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan masih mendalami dari keterangan saksi dan orang terdekat. Sejauh ini, ada enam orang yang sudah dimintai keterangan.
"Mantan suami korban juga sudah dimintai keterangan," katanya saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (12/9).
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Kenapa kasus Ida belum terungkap? “Keluarga korban tentu berharap kasus ini terang benderang dengan menangkap pelakunya. Polres Batubara diminta untuk lebih serius dalam menangani kasus ini. Kalau mampu tak mampu mengungkap, serahkan saja ke Polda Sumut,“
"Masih sidik, tapi belum ada tersangka. Tapi ini dipastikan tindak pidana pembunuhan. Sekaramg masih mendalami petunjuk dari alat bukti," lanjutnya.
Truno belum memastikan bahwa pembunuhan diduga ini dilakukan oleh orang terdekat. "Masih penyidikan, enggak bisa dikira-kira. Kami periksa sidik jari yang menempel di alat bukti yang ada," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Ela ditemukan tewas berlumuran darah Di Kampung Pangragajian Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.
Dari olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni satu pisau dapur, sepasang sandal perempuan dan dua HP milik korban dan anak korban. Ela ditemukan pada selasa tanggal 11 September 2018 sekitar pukul 11.50 WIB.
Awal penemuan mayat tersebut setelah salah seorang tetangga korban, Deni melihat anak korban berinisial MA (15) menangis sambil membawa HP dan pakaian yang berlumuran darah.
Saat dihampiri dan membuka pagar rumah korban, ia melihat Ela sudah kondisi tertelungkup dengan penuh darah. Melihat hal itu, Deni memanggil Hari dan Mayor inf Agus yang saat itu hendak menuju mesjid dekat rumah korban untuk salat Zuhur. Setelah itu, warga pun menghubungi Polsek Lembang untuk melaporkan penemuan mayat tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengamankan AF saksi terakhir pembunuhan dengan luka di bagian leher korban.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaBerikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.
Baca SelengkapnyaKepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTernyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya belum juga menetapkan satu orang pun menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPihak warga juga berharap agar Polda Sumbat segera mengungkap kasus secepatnya, dan menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah luka memar pada bagian pelipis, mata dan dada korban. Bagian mulut korban tampak ada darah yang mengering.
Baca SelengkapnyaHaniyah ditemukan tewas di garasi rumah majikannya, Masrukhin, pada 4 Desember 2016, dengan luka-luka akibat kekerasan benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, korban dengan tersangka saling mengenal.
Baca Selengkapnya