Buru penembak Bripka Sukardi, polisi intensifkan razia
Merdeka.com - Bripka Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal saat tengah mengendarai sepeda motor di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), semalam. Hingga kini, pelakunya masih berkeliaran dan belum berhasil ditangkap.
Untuk menangkap pelakunya, polisi akan menggelar razia secara rutin di berbagai kota di Indonesia.
"Kita adakan razia di dalam kota maupun luar kota. Sedang dilakukan pengejaran, mungkin teman-teman bisa membantu kalau ada informasi," kata Kepala Korps Polisi Lalu Lintas Irjen (Pol) Pudji Hartanto usai melayat jenazah Bripka Sukardi di Asrama Mabes Polri Cipinang, Jalan Cipinang Baru Raya, Jakarta, Rabu (11/9).
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Bagaimana cara polisi tersebut mengancam warga? Dalam rekaman itu, pelaku mengenakan baju putih dan membawa sajam mencengkeram baju korban serta membentaknya.
-
Kenapa polisi tersebut mengancam warga? 'Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye,' kata pelaku mengancam korban.
Hingga saat ini dirinya belum menerima laporan tentang adanya informasi keberadaan pelaku penembakan tersebut. Namun demikian dia mengimbau anak buahnya agar waspada dalam menjalankan tugasnya.
"Petugas di lapangan belum memberikan laporan apa-apa. Yang penting sekarang meningkatkan kewaspadaan dan tetep anggota tidak gentar dan tidak takut," tegasnya.
Terkait peristiwa penembakan tersebut, di mana Bripka Sukardi yang masih mengenakan seragam kepolisian di luar jam dinas, Pudji mengaku akan mencari tahu penugasannya.
"Semua dalam kondisi baju dinas itu kan bisa berangkat kantor bisa pulang kantor. Kemungkinan lagi dinas apa enggak itu sedang didalami," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaPropam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.
Baca SelengkapnyaPatroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaKomisi III mendukung langkah-langkah yang dilakukan Polda Sumut dalam memberantas begal.
Baca SelengkapnyaMabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.
Baca SelengkapnyaKadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono berpesan untuk seluruh anggota Polri agar tidak terlibat judi online.
Baca SelengkapnyaPengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaSeperti apa perintah Fadil di hadapan para perwira?
Baca Selengkapnya