Buru penembak polisi di Papua, Polri bentuk tim khusus
Merdeka.com - Mabes Polri mengutuk aksi penembakan di Papua yang menyebabkan dua anggotanya tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka. Sebab, penembakan yang terjadi sekitar pukul 12.10 WIT itu dilakukan saat anggota polisi sedang terlibat dalam kegiatan pembangunan sumber daya manusia.
"Perbuatan harus kita kutuk dengan sekeras-kerasnya, dimana Polisi yang sedang akan melakukan kegiatan pembangunan sumber daya manusia yaitu dalam bentuk kegiatan bimmas sambang desa agar desa desa di wilayah papua menjadi desa sadar hukum, memiliki masyarakat yang lebih cerdas dan mampu menghadapi perubahan zaman yang sangat cepat." ujar kadiv humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Sompie di Jakarta, Selasa (29/7).
Penembakan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata menyebabkan dua orang Polisi tewas, Bripda Yoga Ginugy tertembak tepat di bagian perut, Bripda Zulkifli tertembak di bagian kepala.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Dua anggota polisi lainnya yakni Bripda Alex Numbery dan Briptu Elsky Bonyadone mengalami luka serius.
"Saya minta masyarakat tetap tenang dan yakin bahwa kelompok kriminal tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,".
Pihak kepolisian membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata. Pihak kepolisian setempat juga berkoordinasi dengan TNI.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaAparat menembak tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaPasukan Korps Brigade Mobile (Brimob) kembali terlibat perang dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) belum lama ini.
Baca Selengkapnya