Buru Residivis Pemilik 4,8 Kg Sabu, BNNP Sulsel Pantau Pintu Keberangkatan Bandara
Merdeka.com - Lelaki berinisial WP, eks narapidana kasus narkoba tangkapan tim BNNP Sulsel kembali dalam pengajaran karena ketahuan sebagai pemilik narkoba jenis sabu sebesar 4.825 gram atau 4,8 kilogram.
Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Polisi Idris Kadir, Rabu, (23/1) menjelaskan, setelah ditangkap dua pelaku dan disita sabu dalam beberapa bungkusan kecil seberat 4.825 gram atau 4,8 kg, pihaknya diback up tim Resmob Polda Sulsel langsung mengejar pemilik barang sesungguhnya yang berinisial WP, (40).
"WP ini adalah eks napi narkoba yang pernah kita tangkap, diproses yang ternyata kembali bermain di bisnis peredaran gelap narkoba. Namun ternyata saat rumahnya didatangi subuh-subuh, Selasa lalu, (22/1), yang bersangkutan sudah tidak ada bersama anak istrinya. Rumahnya di jl Tanjung Bunga sudah kosong," ujarnya.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Lelaki WP ini, kata Idris Kadir, setelah jalani masa hukuman di kasus yang sama, ternyata kembali lagi berbisnis narkoba. Dua kaki tangannya yang baru diringkus, Muslimin alias Messi , (27) dan Wisnu, (29) diberi upah masing-masing Rp 10 juta untuk menjemput dan menyimpan sabu seberat 4.825 gram atau 4,8 kilogram itu yang tadinya pas seberat Rp 5 kilogram.
Dibeberkan, WP ini yang memerintahkan Muslimin untuk menjemput sabu itu di rumahnya lalu Muslimin memberikannya ke Wisnu dan disembunyikan di semak-semak rawa pohon nipa di jl Pampang. Sabu itu terbungkus plastik hitam, diletakkan begitu saja di semak dan orang tidak akan mengira kalau itu sabu. WP ini pulalah yang memerintahkan Muslimin untuk melarikan diri ke Kabupaten Pangkep karena tahu soal sabu itu sudah bocor ke petugas namun berhasil diringkus.
Menyusul pengembangan ke Makassar, ditangkaplah Wisnu bersama barang bukti sabu ini. Muslimin masih di rumah sakit setelah dia dilumpuhkan saat berusaha kabur.
WP di akhir tahun 2015 lalu diringkus tim BNNP Sulsel di kios atau counter ponselnya di Makassar Trade Center (MTC) dengan barang bukti 9,50 gram sabu.
"Kita masih kejar lelaki WP ini, diperkirakan masih berada di wilayah Sulsel. Pintu bandara kita bloking karena besar kemungkinan dia dan keluarganya akan memilih jalur udara yang lebih cepat untuk melarikan diri," kata Brigjen Polisi Idris Kadir.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaTim mengejar hingga ke semak belukar yang tidak jauh dari kediamannya di pesisir sungai Kahayan, Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaModus itu terungkap setelah Murtala mencoba mengirimkan paket sabu seberat 110 kilogram satu hari menjelang pemungutan suara atau 13 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaMurtala sebelumnya divonis delapan tahun penjara oleh Mahkamah Agung (MA) terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) narkotika.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca Selengkapnya