Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buru target narkoba di Medan, polisi cekcok dengan sekuriti perumahan

Buru target narkoba di Medan, polisi cekcok dengan sekuriti perumahan Tim Mabes Polri cekcok dengan sekuriti perumahan di Medan. ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Video cekcok antara sekelompok pria memegang senjata api dengan sekuriti berkelewang ramai beredar di media sosial. Polisi mengakui peristiwa yang sempat diwarnai letusan senjata api itu terjadi saat tim Direktorat Narkoba Mabes Polri mengejar target operasi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kasuari, Sei Sekambing B, Medan Sunggal, Kamis (26/4) sore. Pada rekaman video yang beredar di media sosial, sekelompok pria cekcok dengan sekuriti kompleks perumahan. Sejumlah pria, dua di antaranya tampak menenteng benda diduga senjata api, sempat mencoba membawa sekuriti. Terdengar ucapan, "Bawa saja ke Polres."

Namun si sekuriti bertahan dan tetap berdebat. Seorang ibu mengenakan mukena sempat tampak menenangkan si sekuriti. Sementara sekelompok pria itu kemudian hanya membawa kelewang.

Kejadian tak berhenti di sana. Si sekuriti kemudian tampak mengejar sekelompok pria itu dan meminta kelewangnya. Dia kembali berdebat."“Aku enggak salah Pak," katanya.

Terdengar kembali suara perempuan menenangkan si sekuriti dan memintanya mengalah. Belakangan warga sekitar meneriaki sekelompok pria itu. "Wuuu," teriak mereka.

Dalam kericuhan itu, sempat terdengar letusan. Mendengar suara itu, warga kembali meneriaki. "Nembak, woi," teriak mereka.

"Kejadiannya semalam (Kamis, 26/4) sore, enggak tahu mereka polisi apa bukan," kata Rita (32), salah seorang warga.

Situasi di lokasi sudah kembali aman. Namun, pihak sekuriti perumahan itu menjelaskan peristiwa itu.

Sementara pihak kepolisian memberi klarifikasi terkait video itu. Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengakui terjadi kesalahpahaman antara seorang sekuriti dengan beberapa personel dari Direktorat Narkoba Bareskrim Polri. "Petugas Polri sedang menjalankan tugas pemetaan dengan sasaran bandar narkoba," jelaa Tatan, Jumat (27/4).

Dia memaparkan, tim yang dipimpin Ipda W bersama tim sedang melakukan pemindahan perlengkapan operasi dari satu mobil ke mobil yang lain. Alat itu akan digunakan untuk menjalankan operasi terhadap tindak kejahatan peredaran narkoba.

"Tim yang sedang menjalankan tugas negara di Jalan Kaswari depan doorsmeer Sabena ditegur oleh petugas sekuriti yang diketahui bernama FR, dengan mengatakan 'Hey jangan parkir di sini'," jelas Tatan.

Menurut Tatan, petugas sedang menggunakan peralatan itu telah meminta waktu. Mereka sedang memindahkan peralatan.

"Mereka kan sedang mengejar TO bandar narkoba dengan menggunakan alat tersebut, namanya tugas negara kan kerjanya harus rapi, target jangan sampai kabur," sebut Tatan.

Namun, sekuriti yang diduga tidak mengetahui petugas Mabes Polri sedang menjalankan tugas, kembali menegur dengan nada tinggi. Akhirnya terjadi ketegangan akibat miss komunikasi itu.

Sekuriti secara tiba-tiba berlari masuk ke dalam posko penjagaan. Dia dengan mengambil kelewang dan mengarahkan kepada petugas.

"Demi menjaga keselamatan, petugas pun mencoba menguasai situasi dengan mengeluarkan senjata api dan berusaha mengamankan sekuriti tersebut, situasi dapat dikendalikan dan petugas sekuriti menyerahkan kelewang yang dipegangnya," sambung Tatan.

Namun belakangan petugas sekuriti itu berteriak-teriak diduga untuk mengundang masyarakat hadir ke tempat itu. Masyarakat pun berkumpul menyaksikan kejadian itu.

"Pastinya saat akan menenangkan saudara FR dan mengamankan kelewang tersebut, petugas tidak meletuskan senjata api. Letusan senjata api dilakukan saat petugas akan pergi meninggalkan lokasi untuk menghindari kerumunan massa yang semakin banyak," tegas Tatan.

Dalam peristiwa ini, tim Mabes Polri mengamankan senjata tajam jenis kelewang, yang diduga milik FR, dan menyerahkannya ke Satuan Reskrim Polrestabes Medan. Sementara FR tidak diamankan.

Tatan menegaskan peristiwa yang viral di media sosial itu hanya karena miss komunikasi antara petugas sekuriti dengan petugas dari Mabes Polri yang sedang melaksanakan tugas di Kota Medan. "Saya sebagai Wakapolrestabes Medan minta maaf atas insiden itu, pastinya tim Mabes Polri sedang menjalan tugas mengejar TO Narkoba," tutup Tatan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.

Baca Selengkapnya
Dipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Dipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata

Dipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Markas Gangster WTE Kahuripan Digerebek Warga Gara-Gara Ledakan Petasan, Dua Pemuda Bersenjata Tajam Ditangkap
Markas Gangster WTE Kahuripan Digerebek Warga Gara-Gara Ledakan Petasan, Dua Pemuda Bersenjata Tajam Ditangkap

Penangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Pelajar Ancam Sekuriti Pakai Celurit di Jakbar, Sembunyi Ditangkap Polisi
VIDEO: Kronologi Pelajar Ancam Sekuriti Pakai Celurit di Jakbar, Sembunyi Ditangkap Polisi

Salah satu pelajar bahkan diamankan polisi saat bersembunyi di Cikarang, Bekasi.

Baca Selengkapnya
Suara Jeritan Sebelum Geger Suami Bawa Bagian Tubuh Istri di Tengah Jalan
Suara Jeritan Sebelum Geger Suami Bawa Bagian Tubuh Istri di Tengah Jalan

Terduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.

Baca Selengkapnya
Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi

Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba

Bukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.

Baca Selengkapnya
Geng Motor Serang Rumah Polisi di Bulukumba, 2 Terduga Pelaku Ditangkap
Geng Motor Serang Rumah Polisi di Bulukumba, 2 Terduga Pelaku Ditangkap

Polisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.

Baca Selengkapnya
Bak Gengster, Remaja Konvoi Naik Motor Nyalakan Petasan & Tenteng Sajam Bikin Warga Ciledug Ketakutan, Ini Kata Polisi
Bak Gengster, Remaja Konvoi Naik Motor Nyalakan Petasan & Tenteng Sajam Bikin Warga Ciledug Ketakutan, Ini Kata Polisi

Kekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Lengkap Densus 88 DItembak Mati Polisi, Pelaku Pamer Senjata saat Mabuk
VIDEO: Kronologi Lengkap Densus 88 DItembak Mati Polisi, Pelaku Pamer Senjata saat Mabuk

Kapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Koboi Pria di Medan Lepaskan Tembakan dan Todong Pekerja
Viral Aksi Koboi Pria di Medan Lepaskan Tembakan dan Todong Pekerja

Walaupun sudah diamankan, namun motif pelaku masih belum terungkap.

Baca Selengkapnya