Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buru tersangka korupsi kondensat, polri kembangkan teknik pengenalan wajah

Buru tersangka korupsi kondensat, polri kembangkan teknik pengenalan wajah Direktur Utama TPPI Honggo Wendratno masuk DPO. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tersangka kasus korupsi penjualan kondensat yang melibatkan PT TPPI dan SKK Migas, Honggo Wendratno saat ini masih menjadi buron. Eks Direktur Utama TPPI tersebut telah merugikan negara hingga mencapai triliunan dan kabur ke beberapa negara Asia Pasifik.

SES NCB Interpol Brigjen Napoleon Bonaparte mengatakan Honggo diduga menggunakan paspor lain untuk mengelabui polisi. Sebab, Kepolisian Singapura telah menyatakan kalau Honggo tak berada di Singapura.

"(Pakai paspor lain) Kemungkinan hal itu tetep jadi pertimbangan kami, dan itu kami sudah kerjasamakan dengan penggabungan teknologi komunikasi antara interpol 247 dengan sistem informasi imigrasi yaitu BCM," kata Napoleon saat dikonfirmasi, Jumat (9/2).

Identitas palsu itulah yang membuat Honggo hingga saat ini masih bebas berkeliaran bahkan, hingga ke sejumlah negara. Untuk itu, Polri mengembangkan sistem pengenalan wajah dalam memburu buronan 'nakal' seperti Honggo ini.

"Sangat mungkin, melalui itu juga, kita sudah mengembangkan teknik face recognition (pengenalan wajah) atau biometrik atau pendeteksian wajah. Artinya untuk mewaspadai kalau ada identitas atau nama lain, dengan deteksi wajah bisa kita lakukan," ujarnya.

Tak hanya itu, upaya lain Polri menangkap Honggo dengan menyebarkan nama sapaan lain, karena buronan tersebut mempunya darah keturunan Tiong Hoa. Nama tersebut disebar Polri ke sejumlah negara terutama Singapura.

"Ada, ada nama chinese nya, dan alias-alias itu tetep jadi satu hal yang perlu kami sebarkan ke Singapura. Mendeteksi siapa tau ada di sana dengan identitas lain," tandasnya.

Seperti diketahui, kasus korupsi penjualan kondensat yang melibatkan PT TPPI dan SKK Migas sempat mangkrak di Bareskrim lebih dari dua tahun. Padahal, berkas perkara yang telah disusun penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim telah empat kali dilimpahkan.

Sejak Mei 2015, penyidik sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus kondensat ini. Mereka adalah Raden Priyono, Djoko Harsono, dan Honggo Wendratno.

Namun, yang baru ditahan penyidik hanya Raden Priyono dan Djoko Harsono. Sementara Honggo Wendratno belum ditahan karena menjalani perawatan kesehatan pascaoperasi jantung di Singapura. Akan tetapi, Singapura melalui akun Facebook Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia membantah keberadaan Honggo di Singapura.

"Honggo Wendratno tidak ada di Singapura. Kami telah menyampaikan hal ini kepada pihak berwenang Indonesia pada kesempatan sebelumnya. Singapura telah memberikan bantuan penuh kepada Indonesia dalam kasus ini, sesuai dengan undang-undang kami dan kewajiban internasional," demikian pernyataan resmi Kemelu Singapura, seperti dikutip dari akun Facebook Kedubes Singapura untuk Indonesia, Sabtu (13/1) malam.

Perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh para tersangka adalah Tindak Pidana Korupsi Pengolahan Kondensat Bagian Negara. Mereka dinilai melawan hukum karena pengolahan itu tanpa dilengkapi kontrak kerjasama, mengambil dan mengolah serta menjual kondensat bagian negara yang merugikan keuangan negara. Sebagaimana telah dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI, sebesar kerugian negara mencapai USD 2.717.894.359,49 atau Rp 38 triliun.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Buronan Paling Dicari Thailand di Indonesia: KTP Palsu Dibantu WNI Hingga Pura-Pura Bisu
Aksi Buronan Paling Dicari Thailand di Indonesia: KTP Palsu Dibantu WNI Hingga Pura-Pura Bisu

Selama dalam pelariannya itu, buronan ini menggunakan identitas sebagai warga Aceh berupa Kartu Tanda Pengenal (KTP) palsu.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Pemalsu STNK Khusus dan Pelat Nomor Rahasia
Polisi Bongkar Sindikat Pemalsu STNK Khusus dan Pelat Nomor Rahasia

Menurut pengakuannya, para tersangka telah 18 kali membuat dan menjanjikan membuat STNK khusus atau pelat nomor rahasia yang ternyata palsu.

Baca Selengkapnya
Irjen Krishna Murti Tegaskan Harun Masiku Masih WNI, Tak Ganti Kewarganegaraan
Irjen Krishna Murti Tegaskan Harun Masiku Masih WNI, Tak Ganti Kewarganegaraan

Krishna meyakini Harun Masiku masih berada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Buronan Thailand Masuk Indonesia Ganti Nama Sulaiman, Punya KTP, KK & Akta Lahir Palsu Indonesia
Buronan Thailand Masuk Indonesia Ganti Nama Sulaiman, Punya KTP, KK & Akta Lahir Palsu Indonesia

Para agen yang terlibat membantu buronan interpol itu diduga memiliki hubungan dengan jaringan peredaran narkotika.

Baca Selengkapnya
Cerita 10 Tahun Jadi Marinir Gadungan Demi Pikat Wanita Idaman
Cerita 10 Tahun Jadi Marinir Gadungan Demi Pikat Wanita Idaman

Ujang ditangkap masih mengenakan seragam lengkap. Dan dia menjadi TNI gadungan demi menipu wanita idaman.

Baca Selengkapnya
Harun Masiku Dikabarkan di Kamboja, Polri Bergerak Koordinasi dengan KPK dan Interpol Lakukan Perburuan
Harun Masiku Dikabarkan di Kamboja, Polri Bergerak Koordinasi dengan KPK dan Interpol Lakukan Perburuan

Sebelum dikabarkan berada di Kamboja, Harun Masiku juga diisukan di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK
Kisah Menegangkan Intel Polwan Beraksi, Menyamar Jadi Emak-Emak hingga PSK

Aksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus

Baca Selengkapnya
Buronan Paling Dicari Thailand Chaowalit Thongduang Ditangkap di Bali, Pakai KTP Aceh dan Pura-Pura Bisu
Buronan Paling Dicari Thailand Chaowalit Thongduang Ditangkap di Bali, Pakai KTP Aceh dan Pura-Pura Bisu

Buronan Paling Dicari Thailand Chaowalit Thongduang Ditangkap di Bali, Pakai KTP Aceh dan Pura-Pura Bisu

Baca Selengkapnya
Bantah Kebobolan, Polri Ungkap Jalan Masuk Buronan Nomor 1 Thailand ke Indonesia
Bantah Kebobolan, Polri Ungkap Jalan Masuk Buronan Nomor 1 Thailand ke Indonesia

Polri membantah kecolongan kedatangan buronan interpol Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
KPK Terbitkan Surat DPO Baru Harun Masiku
KPK Terbitkan Surat DPO Baru Harun Masiku

Harun Masiku dikejar terkait kasus dugaan suap dalam proses pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI.

Baca Selengkapnya
Buronan Nomor 1 Thailand Kabur ke Indonesia karena Alasan Wajah dan Ganti Nama Jadi Sulaiman
Buronan Nomor 1 Thailand Kabur ke Indonesia karena Alasan Wajah dan Ganti Nama Jadi Sulaiman

Sebelum kabur ke Indonesia, Thongduang sempat sembunyi di India

Baca Selengkapnya
Bisa jadi Sopir Ojol dan Badut, Ternyata Sosok Pria Gondrong Berwajah Sangar Bukan Orang Sembarangan
Bisa jadi Sopir Ojol dan Badut, Ternyata Sosok Pria Gondrong Berwajah Sangar Bukan Orang Sembarangan

Sosok pria gondrong ini ternyata bukan orang sembarangan meski bekerja sebagai ojol dan badut.

Baca Selengkapnya