Buruh ancam lakukan aksi lebih besar jika tuntutan tak direspons
Merdeka.com - Ribuan buruh yang melakukan aksi mulai meninggalkan Istana Negara. Salah seorang buruh asal Serang, Banten, Pandoyo (35) yang ditemui di lokasi mengaku aksi ini berjalan dengan lancar.
"Kita mau pulang mas. Demo sudah selesai. Tadi sudah bertemu dengan Menko Polhukam perwakilan kita," ujar Pandoyo saat diwawancarai di kawasan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta pusat, Selasa (1/9)
Pandoyo mengatakan, apabila aksi hari ini tidak mendapat respons serius dari pemerintah, maka akan ada aksi lanjutan yang lebih besar pada bulan November mendatang.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang menjadi alasan protes buruh? Pasalnya, mereka memandang bahwa tak sedikit perusahaan swasta berperan dalam kebangkitan perekonomian nasional saat itu.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
"Kalau sampai November enggak ada hasil, kita akan lakukan aksi serupa," jelasnya.
Dalam tuntutannya, para buruh meminta agar pemerintah mampu memperbaiki kondisi ekonomi. Mereka ingin pemerintah mengantisipasi adanya PHK besar-besaran akibat kondisi ekonomi yang sedang merosot ini.
Berdasarkan pantauan Merdeka.com, sekitar Pukul 18.00 WIB, mobil pengamanan demo seperti Baracuda, Watercanon, dan mobil pengamanan milik kepolisian lainnya juga sudah terlihat meninggalkan lokasi aksi. Ratusan polisi dari tim Brimob, Shabara, Satpol PP juga terlihat sudah meninggalkan lokasi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha yang diwakili Apindo DKI menginginkan kenaikan upah minimum berkisar 3-4 persen.
Baca SelengkapnyaDalam aturan tersebut, formulasi penghitungan upah minimum mengacu pada tiga komponen.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa itu karena permintaan kenaikan upah minimum provinsi atau UMP 2024 sebesar 15 persen tidak dikabulkan.
Baca SelengkapnyaSeruan mogok nasional digelorakan pada peringatan Hari Buruh Internasional.
Baca SelengkapnyaMassa buruh yang menggelar aksi May Day di Bundaran HI juga membawa 'tikus raksasa' berdasi yang membawa buku hitam bertuliskan "Omnibus Law UU Cipta Kerja".
Baca SelengkapnyaSaid Iqbal mengatakan, seharusnya kenaikan upah pegawai swasta lebih tinggi daripada pegawai negeri.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.
Baca SelengkapnyaAksi ini bakal digelar di lebih dari 300 kabupaten/kota di 38 provinsi, dengan perkiraan partisipasi lebih dari 100.000 orang buruh.
Baca SelengkapnyaMereka menggelar demontrasi menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP).
Baca SelengkapnyaSituasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya