Buruh bangunan yang tewas dengan leher nyaris putus dibunuh teman
Merdeka.com - Agusman Hutasoit (24) atau kerap disapa Sihombing, pekerja bangunan ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi leher nyaris putus di bedeng proyek, Jalan Pasir Putih Marpoyan, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru Riau Selasa (28/7) sekitar pukul 08.15 WIB.
Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya menangkap pelakunya yang diketahui bernama Nazaludin alias Udin (50), dia merupakan teman Agusman.
Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi mengatakan, Udin ditangkap pada pukul 13.30 WIB, saat melarikan diri ke rumah temannya, Jalan KH Nasution kelurahan Maharatu, Marpoyan Damai, persisnya di depan wisma Tirta Kencana, Pekanbaru.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
"Saat akan ditangkap, pelaku sempat berusaha melarikan diri dengan cara memanjat tembok, terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan ke kaki kanannya," ujar Bahari.
Polisi kemudian membawa Udin ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diberikan perawatan medis. Saat diperiksa polisi, Udin mengakui perbuatannya.
"Pelaku mengaku membunuh korban pada pukul 04.00 WIB, dengan cara menggorok leher bagian belakang korban kemudian dia kabur dengan meninggalkan barang bukti berupa parang di lokasi pembunuhan," jelas Bahari.
Saat ini, polisi masih mengawasi pelaku yang tengah dirawat intensif oleh petugas RS Bhayangkara Polda Riau di jalan Kartini, Pekanbaru. Selanjutnya, pelaku akan dibawa ke Mapolsek Bukit Raya guna menjalani proses penyidikan.
"Pelaku mengaku hanya sendiri melakukan pembunuhan ini. Meski begitu, kita melakukan proses penyidikan selanjutnya," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial MH (45) ditemukan tewas di dalam asrama Akademi Perawatan (Akper) Tarutung di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca Selengkapnya