Buruh demo depan Istana, polisi kerahkan 2.700 personel
Merdeka.com - Ribuan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) berdemo di depan Istana Merdeka. Polisi telah menurunkan ribuan personelnya dan mobil water cannon untuk mengamankan aksi buruh tersebut.
"2.700 Personel, 3 unit water canon dan 3 barracuda," kata Kapolsek Gambir AKBP Agung Marlianto di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, (2/5).
Dia mengatakan, ribuan personel ini tergabung dari Brimob, Mabes Polri, Polres Metro Jaya dan TNI. Para personel ini bertugas khusus untuk mengamankan aksi demo dari kerusuhan dan pengamanan istana.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Siapa yang membentuk Brimob? Cikal bakal Korps Brimob Polri adalah sebuah organisasi bentukan Jepang yang mengalami beberapa kali perubahan nama mulai dari Tokubetsu Kaisatsu Tai, Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade) dan Brimob (Brigade Mobil).
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang mengucapkan selamat HUT Brimob? Berikut ucapan HUT Brimob yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pengamanan demo ini bersifat biasa. Dia pun meminta kepada para demonstran agar tidak berbuat onar. "Biasa aja. Ini rutin untuk memperingati hari buruh sedunia ada, pra, hari H, dan pasca," tutur dia.
"Kita mengharapkan tidak ada kerusuhan dan tertib. Sebelum hari H kita sudah fasilitasi pihak demo untuk melakukan unjuk rasa damai," lanjutnya.
Perlu diketahui, ribuan buruh kini berdemonstrasi di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Mereka berdemo dalam rangka hari buruh dan menyampaikan tuntutan bagi kesejahteraan buruh. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaAnggota yang bertugas dipastikan menggunakan pendekatan persuasif.
Baca Selengkapnyagabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.
Baca Selengkapnya