Buruh harian di kantor Wali Kota Jakpus tewas kesetrum
Merdeka.com - Para pekerja di kantor Wali Kota Jakarta Pusat digegerkan tewasnya seorang Pekerja Harian Lepas (PHL) diduga kesetrum aliran listrik. Kejadian tersebut sekitar pukul 10.30 WIB.
"Korban bernama Chairul Anam (22). Dia memang kerja sehari-hari di sini. Tapi bukan PHL gedung, dia di sini merawat tanaman," ujar kepala bagian umum kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting, di lokasi kejadian, Jakarta Pusat, Jumat (23/10).
Korban ditemukan tak bernyawa di taman Gedung Blok D, kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Dugaan sementara, korban sedang kesetrum saat hendak mencuci tangan di lokasi pembangunan gedung. "Selesai tugasnya, dia mau cuci tangan di sini. Tiba-tiba kepental hingga lebih kurang 2 meter," katanya.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Dari pantauan merdeka.com, aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk proses identifikasi.
"Untuk hasilnya kami belum ketahui kenapa korban bisa begitu. Keluarga korban di Brebes sudah diberitahu," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korbam ditemukan mengambang di saluran penampungan air belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaKorban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan pria tewas dengan kaki dan tangan terikat serta kepala terbungkus karung di penampungan air TPST Bantargebang Bekasi menjadi teka teki.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan ciri-cirinya, pria itu telah berumur 35
Baca SelengkapnyaKondisinya mayat memprihatinkan. Tangan dan kaki terikat, serta kepala terbungkus karung
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan
Baca Selengkapnya