Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buruh Jatim: UMK 2015 kalau tidak Rp 2,7, sakitnya tuh di sini

Buruh Jatim: UMK 2015 kalau tidak Rp 2,7, sakitnya tuh di sini Demo buruh. ©2012 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo didesak segera menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2015 oleh ribuan buruh se- Jawa Timur yang kepung Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (13/11). Akibat aksi ribuan buruh dari berbagai elemen ini, Jalan Gubernur Suryo kembali diblokir.

Dalam orasinya, para buruh menuntut angka Rp 2,7 juta. Sebagian para buruh juga membawa poster bertuliskan 'UMK kalau tidak Rp 2,7, Sakitnya Tuh di Sini'. Mereka juga membawa bendera kebesaran mereka masing-masing.

"Kita di sini meminta Pakde Karwo (Soekarwo) untuk tidak mengutak atik angka Rp 2,7 juta, seperti tahun-tahun lalu. Selama ini, usulan UMK yang sudah disepakati bupati kita masing-masing dikepras," teriak salah satu orator di atas mobil komando.

Para buruh juga mencurigai, turunnya surat dari gubernur ke seluruh bupati dan wali kota di seluruh daerah di Jawa Timur, pada tanggal 3 November, mengebiri nilai UMK 2015 yang sudah direkomendasikan seluruh bupati dan wali kota ke provinsi.

"Kita mencium konspirasi busuk dengan turunnya surat ini. Surat ini adalah upaya mengebiri nilai UMK yang sudah direkomendasikan. Nanti, jika usulan Rp 2,7 juta tidak segera ditetapkan, kita akan mendatangkan massa lebih banyak lagi di sini (Gedung Grahadi). Rp 2,7 juta adalah angka mati," ancamnya.

Para buruh juga menyebut adanya pengkondisian luar biasa di ring satu, yaitu, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Pasuruan, untuk menekan angka UMK 2015. "Di Surabaya sudah ada pengkondisian luar biasa, karena adanya surat tersebut," katanya.

Seperti diketahui, hari ini, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini batal mendatangani usulan UMK 2015 di Surabaya. Sebab, buruh yang meminta angka Rp 2,8 juta tidak disepakati oleh pihak Apindo yang meminta angka Rp 2,2 juta. Sementara dewan pengupahan mengusulkan angka tengah, yaitu Rp 2,5 juta.

Sementara dari pantauan di lapangan, massa aksi turus bertambah dan membanjiri Jalan Gubernur Suryo. Gedung Grahadi dipagari dengan kawat berduri dan dijaga ketat ratusan personel baik dari Polda Jawa Timur maupun Polrestabes Surabaya.

Sedangkan para buruh terus berorasi dan meneriakkan yel-yel perlawanannya. Bahkan ada beberapa buruh yang membawa poster 'UMK kalau tidak Rp 2,7, Sakitnya Tuh di Sini' ikut berteriak heroik bersama rekan-rekan mereka: Hidup buruh!

Beberapa perwakilan buruh juga bersiap-siap untuk bernegosiasi dengan pihak Pemprov Jawa Timur. Para buruh yang akan bernegosiasi itu diwakili Mustopo, Sukardi, Dendi, Dwi Budi, Jazuli, Adi S, Jaenal, Eko dan beberapa perwakilan yang lain. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta di Balik Penetapan UMK 2024 di Jatim, Tertinggi Capai Rp4,7 Juta Terendah Rp2,1 Juta
Fakta di Balik Penetapan UMK 2024 di Jatim, Tertinggi Capai Rp4,7 Juta Terendah Rp2,1 Juta

Penetapan UMK di Jatim diwarnai aksi demo rombongan buruh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Kenaikan Upah, Ribuan Buruh di Bekasi Nekat Blokade Jalan hingga Lalu Lintas Lumpuh Total
FOTO: Tuntut Kenaikan Upah, Ribuan Buruh di Bekasi Nekat Blokade Jalan hingga Lalu Lintas Lumpuh Total

Demo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.

Baca Selengkapnya
Perjuangkan UMP Jakarta 2024 Rp5,6 Juta, Buruh Rusak Pagar Balai Kota DKI
Perjuangkan UMP Jakarta 2024 Rp5,6 Juta, Buruh Rusak Pagar Balai Kota DKI

Massa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.

Baca Selengkapnya
Demo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar
Demo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar

Mereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.

Baca Selengkapnya
Dibubarkan Polres Jakpus, Buruh Ancam Demo UMP DKI 2024 Dilanjut di Depan Rumah Heru Budi
Dibubarkan Polres Jakpus, Buruh Ancam Demo UMP DKI 2024 Dilanjut di Depan Rumah Heru Budi

Para buruh mengancam melanjurkan aksi demo ke rumah Pj Gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
FOTO: Memperingati Hari Tani, Massa Buruh hingga Serikat Petani Minta Enam Tuntutan di Patung Kuda
FOTO: Memperingati Hari Tani, Massa Buruh hingga Serikat Petani Minta Enam Tuntutan di Patung Kuda

Dalam aksinya meminta enam tuntutan yakni mencabut omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dan meminta pemerintah menurunkan harga beras, telur dan sembako.

Baca Selengkapnya
PJ Gubernur Jabar Ketok UMK Jabar Naik 0,3%, Buruh Tak Puas Tutup Jalan Simpang Tol Pasteur
PJ Gubernur Jabar Ketok UMK Jabar Naik 0,3%, Buruh Tak Puas Tutup Jalan Simpang Tol Pasteur

Buruh protes penetapan UMK Jawa Barat 2024 dengan cara memblokade jalan.

Baca Selengkapnya
Buruh Demo Kenaikan UMK 2024, Sejumlah Jalan Arteri di Bekasi Macet
Buruh Demo Kenaikan UMK 2024, Sejumlah Jalan Arteri di Bekasi Macet

massa buruh menggelar aksi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di bawah Flyover Summarecon Bekasi

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen

Mereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera
FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera

Ribuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.

Baca Selengkapnya
Respons Istana soal Demo Buruh Tolak Iuran Tapera
Respons Istana soal Demo Buruh Tolak Iuran Tapera

Pratikno belum bisa memastikan apakah perwakilan kelompok buruh akan diterima atau tidak.

Baca Selengkapnya
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional

Said Iqbal mengatakan, seharusnya kenaikan upah pegawai swasta lebih tinggi daripada pegawai negeri.

Baca Selengkapnya