Buruh juga kepung Gedung Sate, ini tuntutannya

Merdeka.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan buruh terjadi juga di depan kantor Pemprov Jabar, atau Gedung Sate Bandung. Massa buruh yang tergabung dari beberapa elemen buruh menyampaikan tuntutan demo '1 September' tersebut.
Massa yang diperkirakan mencapai 400 orang datang di Gedung Sate, Selasa (1/8) sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka berasal dari KSPI, GBU, Gaspermindo, FSPMI dan beberapa elemen buruh lainnya yang ada di wilayah Bandung Raya.
"Aksi ini merupakan aksi serentak yang juga terjadi di beberapa wilayah di Indonesia seperti juga terjadi di Jakarta," kata Ketua Gaspermindo Jabar Azhar Hariman di sela aksi. Apa tuntutan mereka yang ikut turun ke jalan?
Turunkan harga sembako dan BBM, menolak ancaman PHK terhadap buruh akibat melemahnya nilai rupiah dan perlambatan ekonomi, sehingga perlu ada insentif bagi perusahaan yang terancam PHK.
"Tenaga kerja asing yang begitu banyak dan dipermudah. Apalagi dengan keluarnya Surat Kementerian yang tidak perlu lagi bisa bahasa Indonesia. Ini menyakitkan," ungkapnya.
Menurutnya, buruh di Indonesia semakin terancam hilang pekerjaan lantaran adanya gelombang pekerja dari luar. Lanjut dia, pihaknya juga meminta menaikkan upah minimal 22 persen pada 2016 untuk menjaga daya beli buruh.
"Kami juga menolak keras RPP pengupahan yang hanya berbasis inflasi plus PDB serta revisi KHL dari 60 menjadi 84," ungkapnya.
Selanjutnya dia meminta para pekerja outsourcing terutama BUMN untuk segera diangkat. Selain itu pihaknya meminta kejelasan status sekitar 300 ribu guru honorer yang saat ini tidak jelas.
"Kami juga meminta menghapuskan perbudakan modern dengan mengesahkan RUU perlindungan Pekerja Rumah Tangga," jelasnya.
Tuntutan tersebut disampaikan massa secara bergantian di mobil bak terbuka yang dijadikan panggung dadakan. Massa melakukan aksi unjuk rasa dengan tertib, meski Jalan Diponegoro (depan Gedung Sate) ditutup. Aksi mendapatkan pengawalan ketat dari ratusan kepolisian.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya