Buruh Pabrik Tak Terdampak PSBB, Jalan di Bogor Masih Ramai
Merdeka.com - Hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 55 titik di Kabupaten Bogor, tidak banyak memengaruhi aktivitas masyarakat. Kemacetan pun masih terjadi jalan-jalan protokol, terutama yang dekat dengan pusat keramaian, seperti pasar tradisional, Rabu (15/4).
Seperti di Jalan Mercedes, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, terjadi kemacetan pada saat sebuah pabrik di jalan tersebut memasuki jam makan siang di mana ratusan buruh berbondong-bondong keluar dari pabrik.
Pun dengan beberapa persimpangan jalan, pengecekan sedikit ketat hanya dilakukan pada siang hari. Setelah itu, hampir tidak ada pengecekan jumlah penumpang pada kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Kapan kemacetan terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan. Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
Bupati Bogor, Ade Yasin dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 16 tahun 2020 tentang PSBB di Kabupaten Bogor, menegaskan aktivitas bekerja di perkantoran juga dihentikan sementara selama 14 hari PSBB diberlakukan.
"Namun ada pengecualian untuk beberapa aktivitas pekerjaan seperti TNI, Polri dan pelaku usaha yang bergerak di bidang kesehatan, perekonomian, keuangan, komunikasi, industri dan distribusi logistik," kata Ade.
Menurutnya, jika sebuah perusahaan ingin tetap beroperasi normal, maka harus melakukan tes rapid terhadap semua punggawa perusahaan tersebut. Dia tidak ingin PSBB untuk menekan penyebaran Virus Corona (Covid-19) ini gagal hanya karena ketidakpatuhan para pelaku usaha.
"Karena harus ada jaminan keamanan kepada pemerintah bahwa pabrik atau usaha tetap bisa jika karyawan aman. Rapid test dulu. Bisa beli kok perusahaan itu. Sudah banyak sekarang," tegasnya.
Pun dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan jika, perkantoran maupun pabrik bisa meminta izin kepada kepala daerah untuk tetap buka.
"Salah satu syarat yang diwajibkan yaitu memastikan semua yang namanya manusia dari dirut, manajer, satpam dan pegawai dilakukan tes massif," kata Ridwan Kamil.
Lelaki yang akrab disapa Emil ini menilai, memberi keyakinan kepada pemerintah sangat penting jika perekonomian tetap berjalan. "Supaya tidak ada PHK, tidak ada dirumahkan. Tetap normal sehingga ekonomi jalan, tapi keyakinan bahwa tidak ada pergerakan virus harus dibuktikan," tegasnya.
Di Kabupaten Bogor, beberapa aturan yang diterapkan selama PSBB yakni menutup segala bentuk kegiatan keagamaan dengan menutup seluruh tempat ibadah. Masyarakat pun diimbau melakukan ibadah di rumah. Serta melarang warga berkumpul lebih dari 5 orang.
Selain itu, ada pembatasan jam operasional pasar rakyat dan toko modern. Untuk pasar tradisional hanya boleh beroperasi pada pukul 04.00-13.00 WIB. Sementara toko modern pada pukul 09.00 WIB-18.00 WIB. Pertokoan pun dilarang menyediakan tempat duduk untuk pengunjung dan mengutamakan pelayanan pesan antar.
Sementara untuk moda transportasi umum dan pribadi, kapasitas penumpang dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas normal. Kendaraan roda dua, terutama ojek daring, dilarang membawa penumpang, kecuali barang.
Peraturan PSBB ini, cenderung sama dengan yang diterapkan Pemerintah Kota Bogor. Hanya saja, Pemkot Bogor cenderung menerapkan cek poin pada batas-batas wilayah dengan jumlah titik.
Erwan (23) warga Cilebut, Kabupaten Bogor menjelaskan, kondisi di hari pertama PSBB jalan raya Cilebut masih ramai, namun tidak seperti sebelumnya.
"Kondisi jalanan masih ramai dilalui dengan mayoritas para pengendara motor, walaupun semuanya saya lihat sudah mengenakan masker. Mungkin karena hari pertama kali tapi lebih turun," ujar Erwan saat dihubungi merdeka.com, Rabu (15/4).
Sementara Ariyan (21) yang tinggal di Bojonggede, Kabupaten Bogor mengakui hari pertama PSBB di wilayahnya juga menyebabkan menurunnya intensitas lalu-lalang masyarakat.
"Untuk kondisi di Bojonggede sekitar tempat tinggal saya sudah semakin sepi. Mungkin karena Bojonggede setahu saya masuk zona merah, jadi masyarakat makin banyak yang di rumah aja," ujarnya.
Kondisi semakin menurunnya mobilitas masyarakat juga dirasakan Nawi (24) warga Ciheuleut, Kota Bogor mengatakan kondisi di wilayahnya sudah banyak warung yang tutup menyusul hari pertama pemberlakuan PSBB.
"Jadi hari pertama ini sudah ada toko-toko yang tutup, tapi buat warung makanan masih tetap buka. Untuk mobilitas masyarakat di jalanan sudah menurun," ujar Nawi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pengendara terjebak kemacetan tersebut dalam waktu cukup lama.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab ribuan truk tersebut memutuskan untuk berhenti di badan jalan.
Baca SelengkapnyaTol Jakarta-Cikampek KM24 di wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi sempat ditutup polisi untuk memberi jalan anggota Brimob menuju lokasi demo buruh.
Baca SelengkapnyaKendaraan tidak berjalan sama sekali di kawasan Puncak. Para pengendara yang lelah memutuskan beristirahat di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah terjadi ketika ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh Sedunia di sejumlah titik di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDemo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menerapkan rekayasa one way menuju Jakarta untuk mengurai kemacetan sejak pagi tadi.
Baca SelengkapnyaGenangan banjir yang merendam Jalan Dr. Setiabudi, Pamulang ini terjadi akibat buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaKemacetan lalu lintas di Jakarta semakinbertambah parah saat anak sekolah mulai masuk usai libur panjang.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya