Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buruk rupa pasukan elite TNI dari nyabu sampai nyerbu

Buruk rupa pasukan elite TNI dari nyabu sampai nyerbu Pasukan elite RI. ©2012 Merdeka.com/Reuters

Merdeka.com - Satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) kembali tercoreng akibat anggotanya terlibat aksi kekerasan dan narkoba.

Kopassus seharusnya menjadi pasukan elite TNI yang dilatih khusus untuk mengamankan negara. Namun, tak sedikit dari mereka yang tersandung narkoba, pembunuhan, bahkan penculikan.

Diantaranya ada yang telah diproses hukum. Namun ada juga yang tidak diproses, dan kasus itu hilang menguap begitu saja.

Merdeka.com merangkum aksi Kopassus dari pasukan nyabu sampai nyerbu.

Nyabu

Polisi menggerebek Hotel Puri Caglak di kawasan Condet, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Selasa (19/11) dini hari kemarin.? Di kamar hotel 15A, anggota Satuan Narkoba Polres Jakarta Timur, dikagetkan oleh belasan anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tengah asyik berpesta sabu.Saat satuan narkoba Polres Jakarta Timur menggerebek, sejumlah anggota Kopassus langsung melawan. Seorang anggota Korps Baret Merah merampas senjata api polisi, lalu menghajarnya hingga terluka di bagian kepala."Ketika pintu kamar diketuk dan dibuka oleh tersangka, lalu anggota masuk. Ternyata tersangka langsung menodongkan senpi kepada anggota Satuan Narkoba sambil berteriak-teriak memanggil teman-temannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto , Selasa (19/11).Atas hal itu, Mabes TNI AD turun tangan dan berjanji akan mengecek kasus ini. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Rukman Ahmad mengaku masih mendalami kasus narkoba ini.

Kasus Agus Isrok

Pada tahun 1999, publik dikejutkan dengan penangkapan Letda Inf. Agus Isrok, Wakil Komandan Unit Khusus Detasemen 441 Grup IV/Sandi Yudha Kopassus oleh polisi. Agus tertangkap basah berpesta shabu dan ganja bersama temannya di Hotel Travel di kawasan Manggabesar, Jakarta.Agus merupakan putra sulung Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Subagyo H.S., orang penting di korps TNI. Selain pemakai. Agus juga mengedar barang haram tersebut. Hal itu terbukti saat polisi menggeledah kamarnya dan menemukan koper besar hitam yang berisi narkoba.Saat ditangkap, Agus tidak melakukan perlawanan. Namun, dia tidak mengaku sebagai anggota Kopassus. Bahkan, Agus sempat mengaku nama samaran Deky kepada polisi.

Kasus Cebongan

Sebanyak 12 anggota Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan, Kartusuro, Sukoharjo, Jawa Tengah melakukan penyerangan Lapas Cebongan, Sleman. Mereka menembak 4 narapidana narkoba hingga tewas.Pelaku utama penembakan yakni Serda Ucok Tigor Simbolon. Serda Ucok yang melakukan eksekusi terhadap keempat penganiaya Serka Herus Santoso hingga tewas.Ucok balas dendam terhadap keempat tahanan itu yang menganiaya Serka Heru hingga tewas. Anggota Kopassus lainnya, mengamankan kondisi lapas saat Serda Ucok melakukan aksinya.Tindakan Serda Ucok itu merupakan balas dendam. Kini Serda Ucok telah dijatuhi hukuman selama 11 tahun.

Kasus penculikan

Penculikan aktivis yang pro-reformasi terjadi pada tahun 1997-1998. Dalang dari operasi penculikan itu disebut dari tim mawar, kesatuan Komando Pasukan Khusus Grup IV, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Komnas HAM mencatat ada 23 orang yang dilaporkan hilang. 9 orang berhasil ditemukan dan 13 lainnya hilang hingga saat ini.Prabowo yang menjadi Jenderal TNI saat itu juga dituding sebagai dalang dari penculikan ini. Prabowo sendiri mengakui memerintahkan Tim Mawar untuk melakukan penculikan kepada sejumlah aktivis.Meski demikian, Prabowo belum diadili atas kasus tersebut. Padahal, sebagian anggota Tim Mawar sudah dijebloskan ke penjara.

Baca juga:Penggerebekan Kopassus nyabu di Hotel Caglak bak film actionIni Hotel Caglak, lokasi pesta narkoba anggota KopassusCaleg DPD mengaku ajak anak pesta sabu buat senang-senangKisah Ica, siswi SMA nyabu tanpa pernah ditegur ayahJanda beranak lima jual dan simpan putau di balik bra (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan

Merangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini

Baca Selengkapnya
Deretan Ulah Prajurit TNI yang Bikin Heboh hingga Berujung Bui
Deretan Ulah Prajurit TNI yang Bikin Heboh hingga Berujung Bui

Dewasa ini kerap terjadi 'kenakalan' yang dilakukan Prajurit TNI. Bahkan, ada yang sampai menghilangkan nyawa hingga berujung bui.

Baca Selengkapnya
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'

Profil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB
Baku Tembak di Intan Jaya, TNI-Polri Lukai 3 Anggota KKB

Bayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Berang KKB Tembak Mati dan Bakar Sopir di Paniai: Pelaku Kita Kejar
Panglima TNI Berang KKB Tembak Mati dan Bakar Sopir di Paniai: Pelaku Kita Kejar

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Desak 3 TNI Culik dan Bunuh Imam Masyukur Diadili di Peradilan Umum
Koalisi Masyarakat Sipil Desak 3 TNI Culik dan Bunuh Imam Masyukur Diadili di Peradilan Umum

Koalisi menilai tindakan penculikan dan penyiksaan sampai hilangnya nyawa warga sipil ini telah mencoreng nama baik TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS

PDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md

Baca Selengkapnya
4 Prajurit Gugur di Papua, Panglima TNI Ubah Strategi Perangi KKB
4 Prajurit Gugur di Papua, Panglima TNI Ubah Strategi Perangi KKB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapuspen TNI Bela Prajurit: Anggota Kami Tak Sempurna Seperti Superman
VIDEO: Kapuspen TNI Bela Prajurit: Anggota Kami Tak Sempurna Seperti Superman

Gumilar menyadari TNI tidak sempurna. Bahkan tidak juga diibaratkan seperti superman.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Tanggapi Kasus Viral Anggotanya Siksa Personel KKB Papua: Anak Muda, Timbul Emosinya
VIDEO: TNI Tanggapi Kasus Viral Anggotanya Siksa Personel KKB Papua: Anak Muda, Timbul Emosinya

Pihaknya mengakui kesalahan usai viral video penganiayaan tersebut.

Baca Selengkapnya