Bus jemaah haji tabrakan di poros Balikpapan-Samarinda, satu orang luka
Merdeka.com - Bus reguler Bone Indah Jaya bernomor polisi KT 7799 WH, membawa jemaah haji asal Samarinda terlibat kecelakaan di kilometer 47 poros Balikpapan-Samarinda, pagi. Bus itu bertabrakan dengan mobil Avanza bernomor polisi KT 2682 BQ, yang datang dari arah berlawanan.
Sopir bus dilaporkan luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit. Keterangan diperoleh, dengan pengawalan petugas, 12 bus berangkat dari asrama haji Batakan di Balikpapan, sekira pukul 07.00 WITA menuju ke Samarinda, untuk kembali ke kampung halaman usai menunaika ibadah haji.
Bus yang melintas di KM 47 poros Balikpapan ke Samarinda, yang masuk di wilayah kabupaten Kutai Kartanegara, bertabrakan dengan Avanza dari arah berlawanan. Belum diketahui persis kronologis kejadian. Namun mobil Avanza remuk di bagian depan. Sedangkan bus bernomor rombongan kedelapan itu pecah kaca di bagian kanan depan.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Kenapa bus Surya Bali menabrak truk? Menurut dia, dari segi infrastruktur lebar jalan dan penerangan sangat baik. Sehingga dugaan sementara penyebab kecelakaan sopir bus mengantuk.Untuk memastikan penyebab sopir mengantuk, kata dia, jajarannya tengah melakukan penyelidikan, apakah mengantuk karena tidak ada istirahat atau jam kerjanya.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
"Yang jelas memang, bus rombongan jemaah haji bertabrakan dengan Avanza, pagi," kata Kasatlantas Polres Kutai Kartanegara AKP Ramadhanil Koto, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (11/9).
Pengendara lain yang melintas di lokasi kejadian, bergegas memberikan bantuan kepada supir Avanza yang terluka. Sedangkan rombongan jemaah haji, dilaporkan kondisi selamat.
"Supir Avanza luka-luka. Sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit Samboja. Kemudian dibawa ke RS Moeis di Samarinda, dan dirujuk lagi ke RS AWS (Abdul Wahab Syachranie) Samarinda," ujar Ramadhanil.
Jemaah haji penumpang bus, kemudian dipindahkan ke dalam bus cadangan nomor 12, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Samarinda. Sekitar pukul 10.35 Wita tadi, rombongan jemaah haji tiba di halaman parkir GOR Segiri Samarinda Jalan Kesuma Bangsa.
Ramadhanil memastikan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Avanza sendiri, diketahui hanya dikemudikan sang supir, tdak ada penumpang lainnya.
"Untuk kronologis detail dan penyebabnya, masih kita selidiki ya. Ya, dipastikan tidak ada korban jiwa meninggal dunia," pungkas Ramadhanil.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bus itu terguling keluar dari jalan tol setelah menghindari truk di depannya yang mengalami pecah ban.
Baca SelengkapnyaSopir diduga mengantuk dan menabrak truk hino wing box
Baca SelengkapnyaSaat melintasi Jalan Alternatif Taman Safari, rem bus tersebut diduga mengalami kerusakan hingga mengakibatkan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar masih terus didalami.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaPada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi tepatnya di kilometer 719 Tol Mojokerto-Surabaya
Baca SelengkapnyaTabrakan beruntun terjadi di tol Jalur A Pemalang-Batang, Kamis (20/7) pagi. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut "adu banteng" antara bus Sugeng Rahayu dangan Bus Eka terjadi di Jalur Ngawi-Madiun.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum menetapkan tersangka buntut peristiwa kecelakaan.
Baca SelengkapnyaBus Seruduk Truk dan Deretan Rumah Warga di Malang, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaPengemudi diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi.
Baca Selengkapnya