Bus Masuk Jurang di Guci Terakhir Kali Uji KIR Tahun 2020
Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah menyatakan bus wisata yang terperosok ke dalam sungai dekat wisata Guci Tegal masih laik jalan. Dari pengecekan dokumen BPKB dan STNK tersebut terakhir kali bus wisata tersebut uji KIR tiga tahun lalu.
"Kita sudah cek surat-surat BPKB dan STNK. Armada bus terakhir dilakukan uji KIR tahun 2020. Jadi pengecekan busnya memang masih baru," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, Senin (8/5).
Dia menyebut, bus wisata itu sebenarnya sedang parkir dalam kondisi mesin dipanaskan oleh sopir. Rencana rombongan tersebut membawa wisatawan hendak pulang ke Tangerang Selatan.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Kenapa orang naik bus wisata? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
-
Apa yang terjadi pada bus Surya Bali? Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
"Jadi busnya masih laik jalan. Sebelum kejadian, busnya dalam kondisi dinyalakan mesinnya untuk persiapan membawa pulang rombongan wisatawan dari obyek wisata Guci. Tujuannya mau pulang ke rumah di Tangsel. Ini murni wisatawan, bukan arus balik Lebaran," ungkapnya.
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, pihaknya masih menunggu alat berat untuk mengevakuasi bus.
"Evakuasi masih menunggu alat berat. Karena kita lihat cuaca juga. Kalau penumpangnya sudah dibawa ke RSUD Slawi. Evakuasi dimungkinkan hari ini," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaBus dengan nama Trans Putera Fajar nomor polisi AD 7524 OG tersebut dinyatakan terlambat uji KIR.
Baca SelengkapnyaBus yang mengangkut rombongan siswa taman kanak-kanak terbakar, pada Kamis (24/10) pagi.
Baca SelengkapnyaBus diduga mengalami rem blong di jalan yang kondisinya menurun. Akibatnya sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBus hendak wisata bersama caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang petugas menghalau sopir bus saat hendak menurunkan penumpang di jalan tol
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dinilai sebagai orang yang bertanggungjawab secara langsung terkait ketidaklayakan kendaraan bus.
Baca SelengkapnyaBus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang Ternyata Telat Uji KIR Lima Bulan Lalu
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca Selengkapnya