Bus Pariwisata tabrak Avanza & pejalan kaki di Ciwidey, dua tewas
Merdeka.com - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi dimusim libur panjang kali ini. Sebuah bus pariwisata nopol B-7184-XA nyelonong dan kemudian menyeruduk minibus Avanza D 558 WI serta pejalan kaki. Dua orang tewas dalam kecelakan tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Rancabali - Ciwidey atau tepatnya di Kampung Mawar, Rt 01/Rw 05, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu (23/4) pukul 21.30 WIB.
Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dengan kondisi jalan menurun, bus yang dikemudikan Wawan Hermawan (57) hilang kendali. Bus tersebut kemudian menabrak Avanza yang didalamnya terdapat seorang, Opik Mulyana dan dua pejalan kaki.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
"Akibat dari kejadian tersebut dua orang pejalan kaki meninggal dunia dan sopir bus mengalami luka ringan dibawa ke Rs Soreang Kabupaten Bandung," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan, Senin (24/4).
Adapun identitas korban tewas yakni Endin (43) warga Kampung Sukatani, Desa Mekarmaju, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung dan Ijah (40) beralamat di Leuwi Goong.
Menyoal penyebab kecelakaan, Yusri melanjutkan, hal itu dikarenakan faktor human error. Sebab bisa dilihat dari kendaraan kondisinya dalam keadaan laik pakai. Begitu juga dengan kondisi jalan yang beraspal bagus dan penerangan cukup.
"Ini karena kurang kehati-hatian dan sewaktu mengendarai kendaraannya ketika menghadapi jalan menurun dan tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki," terangnya.
Pagi ini kepolisian sudah mengevakuasi bus yang terperosok dengan kondisi miring. Kecelakaan itu tengah diselidiki aparat Satlantas Polres Bandung. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden ini, dua orang meninggal dunia dan 62 lainnya mengalami luka-luka. Polisi telah mengamankan sopir bus untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaYLKI soal Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana: Sering Terjadi karena Sopir Kurang Tidur
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dipicu murni human error.
Baca SelengkapnyaKorban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak.
Baca SelengkapnyaSopir bus sudah diamankan dan sedang dalam pengawasan pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaBus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin
Baca SelengkapnyaFakta terbaru kecelakaan Bus Eka dan Sugeng Rahayu di Ngawi. Kronologinya bikin merinding.
Baca SelengkapnyaUsia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaSesampainya di lokasi kejadian pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya oleng ke kiri dan membentur goadril.
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus Putera Fajar itu menewaskan 11 orang.
Baca SelengkapnyaSopir bus tersebut ditahan di rumah tahanan Mapolres Jombang.
Baca Selengkapnya