Bus ugal-ugalan seruduk truk tronton muatan getah karet, 4 tewas
Merdeka.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi antara Bus Intra dengan truk tronton di Desa Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Minggu (4/9). Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB ini mengakibatkan 4 orang tewas.
Penyebab kecelakaan ini diduga berawal dari tiga Bus Intra yang ugal-ugalan dan saling mendahului. Selanjutnya salah satu bus itu menabrak truk fuso bermuatan getah dari arah yang berlawanan.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik membenarkan kejadian tersebut. Akibat kecelakaan ini empat orang tewas di lokasi diantaranya tiga penumpang bus dan sopir truk.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Bagaimana kecelakaan beruntun terjadi? Latif menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Menurut Latif, diduga sopir truk pengangkut mebel menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
"Sedangkan 25 penumpang bus dan 2 orang penumpang truk tronton mengalami luka berat dan lukan ringan," ujar Guntur kepada merdeka.com, Minggu (4/9).
Guntur menjelaskan, nomor polisi Bus Intra tersebut BK 7848 LB, sedangkan truk tronton dengan nomor polisi BK 9984 DY. Truk itu diketahui membawa karet dan berhenti seketika setelah ditabrak bus dari arah berlawanan.
"Awalnya, Bus Intra saling kejar-kejaran dengan 2 bus Intra yang Lainnya. Pada saat di lokasi kejadian, ada truk tronton yang bermuatan kayu berhenti di badan jalan," kata Guntur.
Kemudian bus Intra yang pertama dan kedua yang kejar-kejaran dapat melewati truck yang berhenti tersebut. Namun, bus Intra ketiga yang ikut dalam aksi saling berpacuan itu menabrak tanda parkir yang dibuat oleh truck yang berhenti tersebut.
"Lalu Bus Intra yang ketiga itu langsung melewati truck yang berhenti namun dari arah yang berlawanan datang truk Fuso yang bermuatan getah, dan akhirnya terjadi lakalantas yang mengkibatkan tabrakan beradu kambing antara Bus Intra dengan truk," jelas Guntur.
"Korban yang mengalami luka berat dan ringan di bawa ke Rumah Sakit Regita dan RS Cahaya di Ujung Tanjung Kabupaten Rohil tanah Putih. Korban yang meninggal adalah Warga yang berasal dari Sumatera Utara," tandasnya.
Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian dan selanjutnya memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian.
Berikut 25 orang penumpang Bus Intra yang mengalami luka berat dan ringan:
1. Kapten Inf Adrizal (55) personil TNI Rindam I BB Pematang Siantar Sumatera Utara, kondisi luka ringan.
2. Fahrizal Efendi Harahap (24), warga Mangsang lestari Block A No 62 , kota Batam kondisi Luka Berat.
3. Ahmad Hafiz (18) mahasiswa, tinggal di jalan Pinang Gang Pinah II Pekanbaru, kondisi luka ringan.
4. Okta Situmorang (18), mahasiswa domisili di jalan Ega IV, Komplek Marsan-Panam Pekanbaru, Kondisi luka Ringan.
5. Rukini (55) warga Kampung Basulung Siangtar (sumut) kondisi luka berat.
6. Trisno (63) warga Sumater Utara kondisi luka ringan.
7.Rosmeri boru Nainggolan (52) warga Kaban Jahe Sumatera Utara Kondisi luka ringan.
8.Hapni Boru Situmorang (22) mahasiswa,Pematang siantar Sumatera Utara, kondisi luka berat.
9. PA (6) pelajar, domisili di Batam kondisi luka ringan
10. Purnama Sari (26) warga Batam, kondisi luka berat.
11. Nikon Sinambela (37) Sopir, warga Sipisang-pisang Sumatera Utara, kondisi luka ringan.
12. Nelly Boru Sitorus (20) mahasiswa, Banjar Sakti Pekanbaru, kondisi korban luka ringan.
13.Melani boru Harianja (19) mahasiswa domisili di Panam Pekanbaru, kondisi luka ringan.
14.Chesia Damanik (19) mahasiswa, Panam Pekanbaru Kondisi luka ringan.
15.Rosida Manalu (45) warga Pulau Raja-Medan. kondisi meninggal dunia.
16. Merry boru Lumbangaol (19) mahasiswa, Panam Pekanbaru, kondisi luka ringan.
17. Saut Bangun Simanungkalit (11) pelajar,warga Polonia medan, kondisi luka ringan.
18. Duma esteria Boru Nainggolan (32) warga jalan Gelugur Darat kota Medan kondisi luka ringan.
19. Riky Cristioner Simangunsong (21) pelajar, Siantar Utara Sumut, kondisi luka ringan.
20. Jhon Tahari Saragih (42) warga kota Pekanbaru kondisi luka ringan
21. Rensi Sidabutar (80) warga Pematang Siantar, kondisi luka ringan.
22. Piter Sibarani (49) warga kota Pekanbaru, kondisi luka ringan.
23. Januari Sirait (35) warga Damuli Siantar, Sumatera Utara, kondisi meninggal dunia.
24. Tiolina Boru Marbun (50) warga Desa Pea Raja Siantar Sumatera Utara kondisi meninggal dunia.
25. Wiwin Marhaini Simatupang (28) warga Pekanbaru kondisi luka ringan.
Sedangkan pengemudi truk Fuso Kari Wahuyudi (42), warga Sri Indra Pura Sumatera Utara tewas di lokasi. Truk ini membawa dua orang penumpang yakni Irianto (56), sopir domisili di Medan mengalami luka berat dan Nimrot Ritonga (32) warga kota Pekanbaru kondisi luka ringan. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama menjelaskan kronologi tabrakan beruntun di tol Halim Utama, Rabu (27/3).
Baca SelengkapnyaKompol Hasby Ristama menjelaskan sopir truk membawa muatan sofa mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut ada tiga orang penumpang bus yang menjadi korban meninggal dunia selain satu orang sopir bus.
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan ini, seorang pengemudi truk meninggal setelah terjepit badan kendaraan.
Baca SelengkapnyaTruk merah tabrak 2 brio dan satu expander 300 meter sebelum TKP GT Halim Utama
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi karena truk tidak kuat menanjak.
Baca SelengkapnyaTabrakan beruntun terjadi di tol Jalur A Pemalang-Batang, Kamis (20/7) pagi. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan tersebut berawal dari truk tronton yang mengalami rem blong dan sopir positif narkoba.
Baca SelengkapnyaFakta terbaru kecelakaan Bus Eka dan Sugeng Rahayu di Ngawi. Kronologinya bikin merinding.
Baca SelengkapnyaTim Penyidik melakukan olah kejadian perkara dan memeriksa sejumlah barang barang bukti.
Baca SelengkapnyaKecelakaan dialami bus pariwisata berisi rombongan siswa SMP asal Kabupaten Bogor dengan truk di Tol Lawang, Malang
Baca SelengkapnyaTruk Tronton Seruduk 4 Kendaraan hingga Masjid di Lumajang, 1 Orang Tewas dan 2 Luka Parah
Baca Selengkapnya