Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Busyro Muqoddas: Dihadapkan persoalan tuna moral menjadikan insan lupa diri

Busyro Muqoddas: Dihadapkan persoalan tuna moral menjadikan insan lupa diri Busyro Muqoddas khotbah di UMM. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2010-2011, Busyro Muqqodas mengajak masyarakat tidak berhenti mengevaluasi diri untuk menjadi manusia lebih baik. Busyro mengajak mengambil hikmah dengan mengingat, mempelajari dan mengamalkan akhlak terpuji Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

"Mari bersama kita pahami kembali makna ayat-ayat Alquran yang menjelaskan tentang kenikmatan bersyukur," kata Busyro Muqoddas dalam tausiah usai salat Idul Adha di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (21/8).

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) ini juga mengajak masyarakat memaknai ayat-ayat yang bermakna metaforik tersebut dalam kehidupan bersosial dan bernegara. Para pemimpin agar tidak lupa diri dengan jabatannya, apalagi secara nyata melanggar garis konstitusi yang seharusnya dipedomani.

"Saat ini kita dihadapkan pada persoalan tuna moral, banyak hal-hal yang menjadikan kita terkadang menjadi insan yang lupa diri," tegas Busyro.

Kisah nabi Ibrahim menunjukkan nilai tentang hamba yang dapat menerima ketentuan Allah SWT dengan lapang dada. Maka momentum perayaan Idul Adha diharapkan tidak hanya menjadi seremonial semata, namun menyerap dalam kehidupan sosial di masyarakat.

"Kisah Nabi Ibrahim adalah kisah yang harus sering-sering kita ingat dan amalkan, tentang kelapangan dalam menerima garis hidup yang telah ditentukan oleh Allah SWT," tutur pria yang juga Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah tersebut.

Busyo mengingatkan agar tidak lupa terus mengevaluasi diri dan menjadikan momen-momen sakral, sebagai penanda untuk terus menjadi insan yang mulia. Busyo memberikan tausyiah usai menjalankan salat Iduladha di pelataran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Kurban Rahmad Pulung Sudibyo melaporkan jumlah hewan kurban sebanyak 7 ekor sapi dan 21 ekor kambing. Daging hewan kurban akan dibagikan kepada masyarakat sekitar Kampus III UMM.

"Kami akan menyembelih tujuh ekor sapi dan 21 kambing. Semua hewan-hewan tersebut telah kami pastikan kesehatannya," terang dosen Program Studi Agribisnis tersebut.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pilpres 2024, Begini Sikap Politik Muhammadiyah
Jelang Pilpres 2024, Begini Sikap Politik Muhammadiyah

Muhammadiyah selalu waspada kalau sampai kekuasaan disalahgunakan

Baca Selengkapnya
Mantan Ketua KPK Sebut Dinasti Politik Jadi Virus Pembunuh Demokrasi
Mantan Ketua KPK Sebut Dinasti Politik Jadi Virus Pembunuh Demokrasi

Busyro menilai jika di Pemilu 2024 etika politik telah dikubur dan diganti dengan syahwat politik.

Baca Selengkapnya
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut

Yaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.

Baca Selengkapnya
Wamen ATR Raja Juli Antoni: Kader Muhammadiyah Jangan Jago Kandang, Harus Diuji
Wamen ATR Raja Juli Antoni: Kader Muhammadiyah Jangan Jago Kandang, Harus Diuji

Raja Antoni, merasa heran apabila terdapat Kader Muhammadiyah menganggap kesalehan sosial tidak lagi keren, dan memilih kesalehan personal..

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Catat! Menko PMK Bocorkan Kunci Sederhana Indonesia Bisa Maju
Catat! Menko PMK Bocorkan Kunci Sederhana Indonesia Bisa Maju

Kuncinya dimulai dari diri sendiri. Salah satunya dengan melakukan hijrah.

Baca Selengkapnya
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis

Yaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.

Baca Selengkapnya
Yaqut Tak Gentar Disiplinkan PKB: Kalau Ajak Masyarakat Memilih dengan Cerdas Dianggap Salah Ya Monggo
Yaqut Tak Gentar Disiplinkan PKB: Kalau Ajak Masyarakat Memilih dengan Cerdas Dianggap Salah Ya Monggo

Yaqut mempertanyakan pengurus DPP PKB mana yang memangilnya dan mendisplinkannya.

Baca Selengkapnya
Megawati: Politik Sekarang Pragmatis, Melupakan Suara Hati Hanya Demi Ambisi Kekuasaan
Megawati: Politik Sekarang Pragmatis, Melupakan Suara Hati Hanya Demi Ambisi Kekuasaan

Megawati menilai, politik saat ini mengabaikan nilai-nilai yang terkandung dalam lirik lagu Indonesia Raya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Isi Ceramah Ketua KPU Depan Jokowi saat Salat Iduladha Singgung Sifat Rakus & Ambisius
VIDEO: Isi Ceramah Ketua KPU Depan Jokowi saat Salat Iduladha Singgung Sifat Rakus & Ambisius

Dalam penggalan ceramah, Ketua KPU Hasyim dengan lugas menyampaikan makna penyembelihan dalam Iduladha.

Baca Selengkapnya
BPIP Kaji Fenomena Paradoks Negara Beragama Tapi Pejabatnya Abaikan Etika, Begini Rekomendasinya
BPIP Kaji Fenomena Paradoks Negara Beragama Tapi Pejabatnya Abaikan Etika, Begini Rekomendasinya

Hasilnya, nilai-nilai universal agama dianggap menjadi salah satu sumber moralitas tertinggi dan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi

Mahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.

Baca Selengkapnya