Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Busyro Muqoddas: Jika sasar Jokowi, aksi 2 Desember sudah melenceng

Busyro Muqoddas: Jika sasar Jokowi, aksi 2 Desember sudah melenceng Busyro Muqoddas. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Sejumlah ormas Islam akan kembali menggelar aksi massa pada 25 November dan 2 Desember mendatang. Aksi kali ketiga itu disebut-sebut menyimpan agenda menjatuhkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas mengungkapkan, aksi tersebut sudah melenceng dari agenda jika memang Jokowi menjadi sasaran tembaknya. Karena awal aksi itu ditujukan untuk penuntasan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Yang saya tahu, rumornya itu ditujukan kepada Presiden Jokowi. Kalau itu betul, maka itu agendanya sudah terlepas dari agenda yang 4 November kemarin," kata Busyro usai menjadi pembicara di Omah Munir Kota Batu, Selasa (22/11).

Orang lain juga bertanya?

Busyro mengaku tidak mengetahui aktor, konseptor maupun penyandang dana dalam aksi tersebut. Tetapi jika benar ada upaya menjatuhkan pemerintahan dalam aksi itu, maka itu sisi gelap yang patut diwaspadai.

"Maka yang menarik justru, enggak boleh ada sisi gelap. Demo melibatkan rakyat, rakyat diprovokasi melalui medsos dan sebagainya. Tahu-tahu agendanya lain. Agendanya bertentangan dengan isu-isu yang dimunculkan dalam demo itu. Ada agenda tersembunyi," kata Mantan Ketua KPK itu.

"Itu namanya manipulasi kekuatan rakyat yang didorong untuk demo, agendanya disembunyikan. Tahu-tahu nanti misalkan, melegistimasi atau menggulingkan pemerintah," sambungnya.

Kalau penggulingan pemerintahan benar-benar terjadi, kata Busyro sama sekali tidak ada untungnya. Pemegang kekuasaan akan jatuh kepada para oportunis bermodal tetapi dengan mengorbankan simbol negara dan merugikan rakyat.

"Mending kalau punya bahan sampaikan kritik-kritik secara terbuka kepada Jokowi," katanya.

Busyro menjadi salah satu pembicara dalam diskusi Pilkada Dalam Genggaman Pemodal bersama Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono, serta Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Abdullah Dahlan. Ketiganya juga hadir dalam peresmian Omah Rakyat Batu.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi

Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Aksi Jogja Memanggil Kembali Desak Jokowi Turun
Aksi Jogja Memanggil Kembali Desak Jokowi Turun

Dalam aksinya, demonstran menggantung boneka yang mengenakan topeng mirip Jokowi.

Baca Selengkapnya
TKN: Hasto Mendowngrade Jokowi Karena Sebut Ingin Langgengkan Kekuasaan 3 Periode
TKN: Hasto Mendowngrade Jokowi Karena Sebut Ingin Langgengkan Kekuasaan 3 Periode

Prabowo-Gibran bertekad melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yusril Heran Para Tokoh Ingin Makzulkan Jokowi Sambangi Mahfud, Sentil Inkonstitusional
VIDEO: Yusril Heran Para Tokoh Ingin Makzulkan Jokowi Sambangi Mahfud, Sentil Inkonstitusional

Menurut Yusril, gerakan yang ingin memakzulkan Jokowi itu inkonstitusional

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu
Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu

Somasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Spanduk yang Bikin Megawati Meradang hingga Sebut Ada yang Mau Acak-Acak PDIP
Ini Spanduk yang Bikin Megawati Meradang hingga Sebut Ada yang Mau Acak-Acak PDIP

Semua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Jalan Medan Merdeka Barat ke Arah Istana Negara Ditutup Sementara Imbas Reuni 411
Jalan Medan Merdeka Barat ke Arah Istana Negara Ditutup Sementara Imbas Reuni 411

Massa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.

Baca Selengkapnya
Demo di Depan Istana Yogyakarta, Ribuan Massa Tuntut Jokowi Turun
Demo di Depan Istana Yogyakarta, Ribuan Massa Tuntut Jokowi Turun

Mereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Jokowi Dimakzulkan, Pengunjuk Rasa Tolak Pemilu Curang Bakar Ban di Gedung DPR
FOTO: Tuntut Jokowi Dimakzulkan, Pengunjuk Rasa Tolak Pemilu Curang Bakar Ban di Gedung DPR

Massa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.

Baca Selengkapnya
Kongres III Partai NasDem Soroti Penegakan Hukum di Indonesia
Kongres III Partai NasDem Soroti Penegakan Hukum di Indonesia

Willy menjelaskan bahwa seluruh partai politik juga diundang dalam kongres ketiga Partai NasDem ini.

Baca Selengkapnya
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung

Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.

Baca Selengkapnya
Istana Usai Mensos dan Seskab Mundur: Jabatan Menteri Kosong Bisa Diisi Plt atau Pejabat Definitif
Istana Usai Mensos dan Seskab Mundur: Jabatan Menteri Kosong Bisa Diisi Plt atau Pejabat Definitif

Reshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.

Baca Selengkapnya