Busyro sebut mustahil jika Suryadharma bermain sendiri
Merdeka.com - Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas yakin Menteri Agama Suryadharma Ali tidak bermain sendiri dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji di Kemenag 2012-2013. Hal itu melihat karakter korupsi di Indonesia yang bersifat struktural.
"Iya karena yang namanya korupsi itu kan mesti struktural, karakter korupsi di Indonesia kan struktural, enggak mungkin hanya pemain tunggal, enggak mungkin itu, impossible," kata Busyro di Auditorium KPK, Jumat (23/5).
Busyro menduga ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini. Siapakah pihak tersebut, hingga saat ini Busyro mengatakan akan fokus terlebih dulu dalam penyidikan kasus ini. "Kita akan fokus ini dulu," ujarnya.
-
Mengapa di Surabaya tidak mungkin ada pesaing Eri Cahyadi? Artinya, secara logika, tidak mungkin lagi ada pesaing yang mendaftar, terkecuali calon independen alias perorangan.
-
Siapa yang bisa gagal? Mereka yang berani gagal total dapat mencapai banyak hal.
-
Siapa Try Sutrisno? Melansir dari berbagai sumber, Try Sutrisno, lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 15 November 1935, merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah politik dan militer Indonesia.
-
Apa yang dituduhkan kepada Roy Suryo? 'Terkait dugaan berita bohong/hoaks, ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Roy Suryo terkait pasca debat cawapres kedua kemarin yang mana katanya, Roy Suryo menyatakan bahwa adanya kecurangan,' kata Kabidkum Pilar 08, Hanfi Fajri kepada wartawan, Selasa (2/1).
-
Siapa saja yang menggandeng Try Sutrisno? Dalam kegiatan itu, tertangkap kamera Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurrahman dan Mantan Danjen Kopassus Letjen (Purn) Prabowo Subianto mengandeng tangan Panglima ke-9 ABRI.
-
Kenapa Jokowi tidak salami Try Sutrisno? Meskipun Try Sutrisno dan istrinya sudah berusaha untuk berdiri dari kursi mereka, Jokowi tidak memberikan salaman kepada keduanya.
Menurut Busyro, kasus ini berkaitan dengan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH). Terdapat kurang lebih 100 kuota calon jemaah haji yang digunakan untuk pihak tidak berhak. Kuota tersebut digunakan oleh pihak-pihak yang tidak memenuhi kualifikasi petugas haji.
Busyro membenarkan, kuota tersebut diisi oleh keluarga menteri, dan ada anggota DPR. Untuk itu, pihaknya akan segera mendalami dugaan keterlibatan pihak lain. Dalam hal ini, sprindik SDA pun ditulis "dan kawan-kawan", yang artinya adanya pihak lain turut serta.
"Dkk itu nanti akan berkembang di dalam proses pemeriksaan terhadap tersangka," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tapi hati-hati tentang calon tunggal, itu lebih bahaya dari calon tidak tunggal," kata OSO
Baca SelengkapnyaHasyim menjelaskan, apa yang disampaikan Roy dalam akun sosial media X @KRMTRoySuryo1 sangat tidak mendasar.
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari buka suara terkait unggahan pakar telematika Roy Suryo dalam akun media sosialnya.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra tak setuju sepenuhnya dengan pernyataan Presiden Jokowi bahwa Pemilu 2024 sulit diintervensi.
Baca SelengkapnyaDjarot belum mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya