Butet Kartaredjasa: Obral, pilih nomor 1 dapat 3 bonus
Merdeka.com - Seniman senior Yogyakarta, Butet Kartaredjasa menyindir pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa . Butet menyarankan agar orang yang belum waras bisa memilih Prabowo menjadi presiden pada tanggal 9 Juli mendatang.
"OBRAL!!! KHUSUS YG BLM WARAS. PILIH 1 dpt bonus: 1. Kemewahan utk kuda. 2. Lumpur utk rakyat. 3. Korupsi bersama sapi," kata akun Twitter milik Butet, @masbutet, seperti dikutip merdeka.com, Jumat (27/6).
Kicauan Butet itu mengandung tiga poin yang secara tidak langsung menyindir partai-partai koalisi pendukung Prabowo, yakni Golkar dan PKS . Kemewahan untuk kuda yang dimaksud oleh Butet adalah Prabowo yang selama ini disebut-sebut hobi merawat dan menunggang kuda.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Bagaimana Golkar menunjukan dukungannya ke Prabowo? Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Kenapa Golkar dukung Prabowo? “Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
Kemudian lumpur untuk rakyat adalah kasus lumpur Lapindo yang hingga kini masih belum tuntas mengenai biaya ganti rugi warganya. Bahkan kasus ini turut menyeret nama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical .
Terakhir, poin ketiga yang menyebutkan korupsi bersama sapi adalah menyinggung tindak pidana korupsi terjadi di Kementerian Pertanian dengan kasus suap daging sapi. Kasus ini melibatkan tersangka utama yaitu Ahmad Fathanah yang berasal dari PKS .
Beberapa hari lalu, pemain teater kenamaan ini juga telah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla. Butet bersama ratusan seniman dan relawan menggelar acara Kirab Budaya & Deklarasi Jogja Istimewa untuk Jokowi - JK pada 24 Juni 2014 lalu.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaDito pun menyinggung adanya komunikasi intems PKB dan PKS yang diajak bergabung dengan koalisi oleh Gerindra.
Baca Selengkapnya“(Mereka) kader individu? Kalau individu boleh kita sebut oknum, itu bisa terjadi dari partai apapun,” kata Ganjar
Baca SelengkapnyaNama KIM plus digunakan karena ketiga partai itu belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat tambahan kekuatan untuk bertarung di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto optimistis Prabowo-Gibran bakal menang di Papua.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya