Butuh biaya berobat anak, AR otaki pembunuhan sopir mobil roti
Merdeka.com - Satreskrim Polres Indramayu dibantu Subdit Jatanras Polda Jabar membekuk AR (37) dan ACG (29). Keduanya pelaku pembunuhan dan pencurian terhadap Yanto, sopir roti CV Roti Saron di Kabupaten Indramayu. Adapun motif yang dilakukan lantaran AR membutuhkan biaya berobat anak yang sakit leukimia.
AR merupakan rekan kerja dari Yanto. AR jadi otak aksi sadis tersebut dengan cara menyiksa hingga korban meregang nyawa. Aksi perampokan bermula saat Yanto berangkat dari Majalaya ke Cirebon menggunakan mobil boks, Sabtu 31 Oktober 2015 sekitar pukul 19.30 WIB.
AR yang menggunakan mobil juga mengikuti korban Yanto sejak dari Majalaya. Saat di daerah Ciwaringin atau setelah RS Sumber Warasa Cirebon, pelaku memepet mobil korban.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Lalu para pelaku memukuli dan menginjak korban. Korban yang sudah sekarat karena disiksa, diangkut ke mobil pelaku," kata Kasatreskrim Polrer Indramayu AKP Niko Adi Putra saat dihubungi wartawan, Rabu (11/11).
AR kemudian mengambil alih kemudi mobil korban. Selanjutnya kedua mobil melaju masuk ke Tol Sumberjaya dan keluar di pintu Tol Cikedung.
Para perampok itu lantas menggasak uang setoran sebanyak Rp 18,2 juta. Sedangkan mobil boks dibuang di kawasan Terisi. "Jasad korban saat itu dalam kondisi tangan dan kaki terikat dipindahkan ke mobil boks tersebut. Kemudian pelaku langsung kabur ke arah Cikamurang," ucapnya.
Uang kejahatan dibagi AR kepada tiga rekan lainnya. Adapun motif AR melakukan aksi tersebut lantaran membutuhkan biaya besar untuk pengobatan putrinya berusia tujuh tahun yang menderita penyakit leukimia.
"Setiap minggu, anak AR harus kemoterapi di RS Sartika Asih Bandung yang menghabiskan biaya Rp 1,2 juta," ungkapnya.
AR dan ACG diringkus di Kabupaten Bandung. Adapun dua lainnya masih dalam buruan polisi. "Tiga dari empat pelaku dan korban itu ternyata saling mengenal. Otak pelakunya ialah AR yang juga rekan satu kerja korban," terangnya.
Kedua pelaku kini meringkuk di sel tahanan Mapolres Indramayu. Mereka dijerat Pasal 365 KUHPidana. Adapun ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.
Baca SelengkapnyaKorban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).
Baca SelengkapnyaPembunuhan ini dilakukan seorang remaja, DR (18) dan temannya S yang dinyatakan buron.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku membunuh karena sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembunuh wanita RM (50) yang jasadnya ditaruh dalam koper.
Baca SelengkapnyaMotif Ahmad Bunuh Mayat Dalam Koper, Naik Pitam Korban Minta Tanggung Jawab
Baca SelengkapnyaDalam pembunuhan, tersangka mengajak adik iparnya, KL, dan temannya P.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaTiga orang berhasil diringkus polisi, satu orang masih buron
Baca SelengkapnyaDua pengemudi ojek online (Ojol) terlibat duel di rumah kontrakan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaMayat Rini dibuang di pinggiran sungai, Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur dengan mobil korban selama dua pekan ke Bengkulu usai pembunuhan
Baca Selengkapnya