Butuh biaya lahiran, ibu suruh anak 8 tahun mencuri uang di toko
Merdeka.com - Isak tangis memecah keheningan markas Polisi di wilayah Mengwi, kabupaten Badung Bali, Senin (8/8) sore. Bagaimana tidak seorang bocah berumur 8 tahun dengan inisial NAK terpaksa melakukan pencurian demi untuk biaya persalinan ibunya yang bakal melahirkan adiknya.
NAK mencuri di sebuah toko daerah Abianbase ini justru diajarkan oleh ibunya sendiri, MH (31). "Saat itu saya jelang lahiran, terpaksa ini kami lakukan. Saya yang suruh anak saya lakukan pencurian itu," aku MH sambil memeluk anaknya di Polsek Mengwi.
Melihat isak tangis seorang ibu dan dua buah hatinya ini membuat salah seorang anggota di polsek Mengwi memaksa para wartawan untuk tidak mengabadikan gambar. "Tolong jangan di foto ya pak. Tidak usah dipasang fotonya," ucap anggota tanpa seragam kepolisian itu.
-
Apa yang dicuri ibu-ibu di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Bagaimana ibu-ibu tersebut mencuri emas? Saat kalung emas di pakai, si ibu lainnya tampak mencoba mengalihkan perhatian dengan terus bertanya kepada penjual terkait kalung emas lainnya. Alhasil, si ibu tersebut berhasil mengelabuhi penjual.
-
Siapa yang hamil? Gritte Agatha dan Arif Hidayat mengumumkan kehamilan pertama mereka lewat postingan di Instagram pada bulan Juni yang lalu.
Informasinya, penangkapan ibu dan anak yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Megwi IPTU A'an Saputra, ini berdasarkan laporan korban dengan nomor polisi; Lp/II /2016/ Bali/Res Badung/Polsek Mengwi, tanggal 31 Juli 2016.
Setelah dilakukan penyelidikan, didapat keterangan tentang pelaku berdasarkan rekaman pengambilan uang di mesin ATM. "Mereka kita tangkap di rumah mereka," ungkap A'an Saputra, Senin (8/8).
Dalam beraksi, MH yang saat itu dalam keadaan hamil mengajak anaknya dengan berpura - pura membeli kerudung di toko milik korban. Namun sebelum masuk ke toko tersebut, MH telah memerintahkan anaknya itu untuk mengambil uang di laci milik korban. Pada saat ibunya melakukan transaksi pembelian kerudung dengan korban, anaknya membuka laci meja lalu mengambil kartu ATM BCA, BRI, BNI, SIM A dan C serta uang tunai sebesar Rp 2,5 juta.
"Setelah mengambil barang-barang tersebut anaknya pun memberikan kode kepada ibunya dengan ucapan 'ibu'. Setelah mendapat kode dari anaknya itu, mereka langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor," terangnya.
Lantaran nomor PIN menempel di kartu ATM BRI, keesokan harinya pelaku membobol ATM dengan melakukan penarikan tunai sebesar Rp 10 juta i dua tempat mesin ATM BRI di Jalan Diponegoro dan Erlangga.
Dari hasil pengembangan, tersangka bersama anaknya mengaku sudah melakukan 4 kali TKP yang tersebar di wilayah Kabupaten Badung dan Gianyar. "Total kerugian dari semua TKP sebesar Rp 35 juta. Hasil kejahatannya, dipakai untuk biaya persalinan dan kebutuhan hidup sehari - hari," singkat A'an.
Belum dipastikan apakah ibu dan anak ini akan ditahan untuk diproses secara hukum. Mengingat pelaku pencurian dilakukan oleh bocah di bawah umur atas perintah ibunya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka tampak menanyakan beberapa aksesoris perhiasan emas berupa kalung kepada penjual.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Panyileukan, Kota Bandung pada Senin (23/9).
Baca SelengkapnyaDi tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca SelengkapnyaSaat WSU melakukan pencurian ternyata EM tengah berada di luar kota.
Baca SelengkapnyaKarena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku merekam hubungan intim anak dengan pacar untuk memenuhi hasratnya.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.
Baca SelengkapnyaTak enak hati merepotkan sang anak, seorang Ibu belakangan menjadi sorotan lantaran tak ingin uang anaknya habis untuk membelikan kebutuhan hariannya.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca Selengkapnya