Butuh biaya obati bisul anak, tukang becak curi jemuran dan sandal
Merdeka.com - Berdalih tak mempunyai uang untuk mengobati anaknya yang kena bisul, membuat JS (20) nekat mencuri jemuran dan sepasang sandal. Belum sempat menjual barang curian, tukang becak itu diringkus bahkan kakinya ditembak polisi karena berusaha melawan.
Aksi kejahatan yang dilakukan warga Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, itu saat hendak pulang usai menarik becak, Minggu (27/3) sore. Ketika melintas, tersangka melihat jemuran dan sandal di depan rumah korban, Ibrahim (26) yang berada tak jauh dari kediamannya.
Tanpa pikir panjang, dengan cepat tersangka mengambil dua unit jemuran dan sandal korban. Barang itu disimpan di becaknya dan dibawa pulang ke rumah.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Kepada petugas, tersangka menyesali perbuatannya. Hal itu dilakukannya karena sedang membutuhkan uang untuk mengobati bisul anak semata wayangnya sejak seminggu sebelumnya.
Tersangka mengaku penghasilannya sebagai tukang becak hanya berkisar Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per hari. Pendapatannya itu pun harus dipotong sewa becak sebesar Rp 20 ribu sekali narik.
"Anak saya kena bisul tak sembuh-sembuh, kasihan. Mau dibawa ke dokter tidak punya uang, saya bingung mau bagaimana," ungkap tersangka JF di Mapolresta Palembang, Jumat (1/4).
Dalam kebingungan itulah membuat tersangka gelap mata. Dia berharap jemuran dan sandal hasil curiannya bisa dijual sehingga bisa mengobati bisul anaknya itu.
"Saya menyesal pak, tapi itu karena terpaksa. Baru sekali ini saya maling," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, tersangka ditangkap berdasarkan laporan korban yang masuk. Setelah diselidiki, tersangka diringkus dan ditemukan barang bukti di rumahnya, Kamis (31/3).
Lantaran melawan saat ditangkap, tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di kaki kanannya. Tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.
"Tersangka sudah mengakuinya. Motifnya karena ekonomi, nanti kita dalami lagi," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca Selengkapnya