Butuh biaya perawatan anak di rumah sakit, Edi mencuri motor teman

Merdeka.com - Dengan pura-pura membeli rokok di warung kopi, Ediyanto alias Edi (32) malah mengambil kunci motor temannya, Dum Romlah dan membawanya kabur. Pelaku diringkus polisi saat menjaga anaknya yang terbaring di Rumah Sakit Muhammad Husin (RSMH) Palembang.

Warga Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, itu beraksi saat korban asyik mengobrol dengan pemilik warung kopi di kawasan Celentang, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Senin (28/3) lalu. Melihat kunci kontak tergeletak di meja, pelaku mengambilnya.

Secara diam-diam, dia menghidupkan sepeda motor korban jenis Honda Vario warna merah silver nomor polisi BG 4770 Q dan membawanya kabur. Motor itu dijualnya di seorang perantara di Gandus dan mendapatkan uang sebesar Rp 300 ribu.

Tersangka mengaku nekat melakukan kejahatan itu karena butuh biaya pengobatan anaknya yang sedang sakit. Buruh bangunan itu berdalih sudah sibuk mencari uang pinjaman namun tak mendapatkan hasil.

"Baru sekali maling motor, karena terpaksa. Anak saya lagi sakit dan mau dibawa ke rumah sakit, duit habis tapi dokter bilang harus dirawat," ungkap tersangka Edi di Mapolsek Kalidoni Palembang, Jumat (15/4).

Usai kejadian, korban melapor ke polisi. Setelah mendapatkan keterangan dari sejumlah saksi, petugas memburu tersangka. Posisinya diketahui sedang menjaga anaknya di rumah sakit sehingga polisi menangkapnya, Kamis (14/5) siang.

Kapolsek Kalidoni Palembang, AKP Rachmat S Pakpahan mengungkapkan, dalam aksinya tersangka menggunakan modus pura-pura beli rokok. Saat korbannya lengah karena sedang mengobrol, tersangka beraksi. Polisi masih mencari barang bukti yang sudah dijual tersangka sebelumnya.

"Kita kenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara. Untuk barang bukti masih kita lacak," pungkasnya.