Butuh duit buat nyabu, Arif preteli 4 ban mobil
Merdeka.com - Arif Rahmatullah (28), warga Jalan Gerilya, Samarinda, Kalimantan Timur, meringkuk di penjara. Demi tergiur keuntungan Rp 700 ribu buat nyabu dan menghidupi istri dan 2 anak, dia bersama tiga temannya nekat mencuri empat ban mobil rusak yang terparkir di pinggir jalan.
"Menyesal. Karena teman-teman janji, kalau satu ketangkap, ketangkap semua. Buktinya mana," kata Arif kepada merdeka.com di Mapolsek Sungai Pinang, Senin (9/7).
Terang saja dia menyesal. Sebab, dia menanggung hukuman seorang diri. Padahal aksinya dia lakukan bersama tiga temannya, yang kini dalam buruan polisi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Rencana kalau empat ban terjual, dapat Rp 2,5 jutaan Pak. Kemudian bagi empat dapat Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribuan. Itu buat dua anak dan istri saya yang sekarang tinggal di Manado, Pak," kilah Arif.
"Iya Pak, juga buat beli sabu seperempat gram, isapnya ramai-ramai. Nyabu buat hilangin rasa takut Pak," tambah Arif.
Dalam kesempatan itu, Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Ipda Wawan Gunawan menjelaskan, aksi mereka dilakukan pagi hari sekitar pukul 08.00 WITA, menggunakan dongkrak.
"Korban (pemilik mobil) lantas ngecek, ban mobilnya hilang. Keliling mencari, ternyata dibawa pelaku ini. Ya sekitar setengah jam beraksi, pelaku (Arif) ketangkap, tiga temannya kabur," kata Wawan.
Arif sebelumnya mengaku pernah mencuri gardan mobil. "Uangnya juga buat nyabu ramai-ramai. Kalau sudah ketagihan begini, apapun bisa dilakukan. Kita jerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian pemberatan. Barang buktinya 4 ban curian dan motor yang digunakan untuk membawa ban itu," demikian Wawan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arif mengaku hasil pencuriannya digunakan membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaTernyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaKurang dari 24 jam, polisi langsung menangkap pelaku di kediamannya.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaKejahatan bisa menimpa siapa saja, bahkan saat di jalan raya sekalipun. Waspadai modus ini.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaPencurian terjadi saat korban memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini bermula ketika truk yang dikemudikan wanita itu diberhentikan oleh para pelaku pungli yang meminta sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaTersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.
Baca SelengkapnyaViral Tiga Ban Mobil Pengunjung Mall di Jakpus Hilang Saat Parkir
Baca Selengkapnya