Butuh uang melahirkan, sarjana ekonomi kelola situs porno anak
Merdeka.com - Deden Martakusumah (28) harus menghuni hotel Prodeo akibat tindakannya memperjualbelikan video porno di dunia maya. Pemuda Bandung yang ditangkap dini hari kemarin ini telah memulai bisnis haram ini sejak tahun 2012.
"Total ada 120.000 video sebagian (diperankan) anak-anak. Motivasinya ekonomi," jelas Kasubdit Cyber Crime Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Rahmad Wibowo di kantornya, Jakarta, Selasa (25/2).
Menurut Bowo, Deden punya latar belakang ekonomi yang memprihatinkan. Padahal Deden bergelar sarjana ekonomi. "Dia cuma tinggal di kos dengan istrinya. Dia kepepet uang karena istrinya sedang mengandung. Dia pernah kerja jadi analisis Forex tapi keluar katanya enggak betah," ucap Bowo.
-
Siapa pemilik PornHub? Situs konten dewasa PornHub merupakan situs porno terpopuler di dunia. Situs ini mengundang banyak kecaman karena menyajikan konten-konten dewasa yang dapat dengan mudah diakses kalangan umum. Meski situs situs ini banyak disamakan dengan perbuatan dosa, tetapi siapa sangka bahwa pemilik barunya malah pernah menempuh pendidikan menjadi Rabi, pemuka agama Yahudi?
-
Apa itu website? Pengertian website adalah lokasi pusat halaman web yang saling terhubung dan diakses dengan mengunjungi halaman rumah dari website menggunakan browser. Misalnya, URL alamat website merdeka.com adalah https://www.merdeka.com/. Dari beranda kami, Anda bisa mendapatkan akses ke salah satu halaman web (beranda) yang terdapat di website kami.
-
Siapa saja yang terlibat dalam film porno? Siskaeee dijerat bersama 10 pemeran lainnya, sebagai tersangka dalam film porno. Di antaranya 8 pemeran wanita yang ditetapkan menjadi tersangka yakni Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.Sementara untuk pemeran pria yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni berjumlah dua orang bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
Kendati perputaran uang yang didapat dari bisnis pornografi online ini mencapai ratusan juta pertahun, keadaan ekonomi Deden tidak kunjung membaik.
"Saldo yang kita lihat di buku tabungannya kecil. Hampir setiap hari dia menarik uangnya dari bank," tutup dia.
Deden menggunakan 4 website untuk memperjualbelikan video porno yang dia dapat. Sebagian besar diperankan oleh anak di bawah umur. Untuk dapat melihat dan mengunggah video ini pelanggan dikenakan tarif mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp. 800 ribu. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria asal Malang ditangkap lantaran pandai membuat website berisi konten porno anak.
Baca SelengkapnyaKepada penyidik, OS mengaku terlebih dahulu mencari kontem video porno yang nantinya akan disebarluaskan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan akun Facebok dengan nama 'Pemersatu Bangsa'. Pelanggan kemudian akan diarahkan ke akun Instagram lalu mengunduh konten di aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPria asal Bekasi ini ditangkap terkait kasus dugaan penjualan video porno anak dibawah umur.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.
Baca SelengkapnyaBelasan juta itu dikantongi para pemeran untuk sekali pembuatan film atau satu judul film.
Baca SelengkapnyaMAFA telah diringkus di sebuah sebuah indekos kawasan Coblong
Baca SelengkapnyaTak ada yang tampak mencurigakan dari keseharian OS alias Anefcinta. Setiap hari pergi ke kantor desa dengan status pegawai honorer.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan akun @balapca yang ternyata menjual konten video porno anak-anak.
Baca SelengkapnyaPria inisial DY (25) diciduk usai bisnis ilegalnya menjual konten video pornografi anak di Bawah dibongkar polisi.
Baca SelengkapnyaDelapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.
Baca Selengkapnya