Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Butuh uang, pria ini culik anak tetangga & minta tebusan lewat surat

Butuh uang, pria ini culik anak tetangga & minta tebusan lewat surat Penculik anak tetangga di Makasar. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Gara-gara terjerat utang dan butuh tambahan modal buat usahanya, seorang pedagang kelontong di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar nekad menculik anak mantan tetangganya, Sabtu siang, (25/6) sekira pukul 12.00 Wita. Tidak cukup 24 jam, pelaku yang bernama Joni, (34 thn) akhirnya berhasil diringkus polisi dari jajaran Polsek Tamalate dipimpin Ipda Sugiman, Minggu pagi tadi, (26/6) pukul 06.30 Wita.

Kini Joni telah meringkuk dalam sel tahanan di Mapolsek Tamalate. Sementara korban bernama Muhammad Alan Nautika, (6) didampingi ibunya, Asrini, (26) tengah menjalani pemeriksaan dengan penyidik.

Asrini menyebutkan Muhammad Alan Nautika yang menjadi korban penculikan itu adalah anak pertamanya dari dua bersaudara. Baru tahu jika putra sulungnya itu diculik setelah menerima secarik kertas dari teman anaknya, Muhammad Alan Nautika.

Di kertas itu tertulis kalimat jika anaknya diculik dan dimintai uang tebusan Rp 85 juta. Tertulis juga di atas secarik kertas itu nomor kontak pelaku.

"Setelah terima secarik kertas itu saya langsung lapor ke polisi dan polisi lalu menelpon nomor hp yang ada di kertas itu," tutur Asrini, ibu dari Muhammad Alan Nautika.

Sementara Joni, pelaku yang sempat ditemui di ruang Perwira Unit (Panit) II, Ipda Sugiman mengaku, terpaksa menculik karena sangat butuh uang. Dia pilih anak mantan tetangganya itu karena tahu, Tahiruddin bapak dari korban adalah seorang pelaut yang dinilainya punya uang banyak.

Kata Joni, awalnya bocah Alan didapatinya main di depan rumahnya di BTN Hasri Barombong Blok H2 No 18, Kecamatan Tamalate. Dia langsung mengajak Alan pergi dengan bujukan bahwa dia adalah pamannya untuk diajak beli sepatu. Alan pun naik ke sepeda motor dan dibawa makan dulu. Sebelumnya dia menitip secarik kertas ke seorang anak kecil untuk diberikan ke orang tua Alan.

"Habis makan, saya bawa main ke wahana permainan anak-anak di Trans Studio. Alan asyik main, saya tinggalkan sebentar dan rencana nanti jemput lagi sambil tunggu uang tebusan," tutur Joni.

Kemudian masuk telepon yang menanyakan soal uang tebusan. Setelah lama bicara, Joni tahu kalau yang bicara itu anggota Polisi. Dia pun tidak jadi menjemput Muhammad Alan Nautika di trans studio.

Sementara bocah enam tahun ini dikembalikan ke rumahnya oleh salah seorang karyawan trans studio malam harinya sekira pukul 21.00 Wita karena wahana permainan itu sudah hendak ditutup. Karyawan ini berhasil menemukan kediaman keluarga Alan karena bocah ini sudah bisa menghafal alamat rumahnya sendiri.

Adapun Ipda Sugiman menjelaskan, pelaku berhasil dideteksi berdasarkan petunjuk CCTV kompleks perumahan BTN Hasri Barombong. Meski dalam rekaman CCTV itu, pelaku mengenakan jaket, helm tetapi keluarga korban langsung mengenali pelaku bahwa dia adalah Joni, mantan tetangga di BTN Hasri Barombong.

Bersama dua anggota polisi lainnya, kata Ipda Sugiman, dia langsung ke rumah Joni masih di kawasan Kelurahan Barombong, melakukan penangkapan. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bingung Kebanyakan Utang, Pria Ini Nekat Culik Anak Demi Dapat Tebusan
Bingung Kebanyakan Utang, Pria Ini Nekat Culik Anak Demi Dapat Tebusan

Pelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.

Baca Selengkapnya
ART di Bandung Nekat Culik Anak Majikan & Minta Tebusan Rp50 Juta, Lalu Ditinggalkan di Gang
ART di Bandung Nekat Culik Anak Majikan & Minta Tebusan Rp50 Juta, Lalu Ditinggalkan di Gang

AF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Penyandera Bocah di Pejaten Tersangka Penculikan
Polisi Tetapkan Penyandera Bocah di Pejaten Tersangka Penculikan

Pelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.

Baca Selengkapnya
Dipengaruhi Sabu, Ini Motif Pria Lansia Nekat Culik dan Sandera Bocah Perempuan di Pejaten
Dipengaruhi Sabu, Ini Motif Pria Lansia Nekat Culik dan Sandera Bocah Perempuan di Pejaten

Polisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.

Baca Selengkapnya
Terjerat Pinjol, Pria Asal Garut Nekat Mencuri di Rumah Tetangganya
Terjerat Pinjol, Pria Asal Garut Nekat Mencuri di Rumah Tetangganya

Pelaku nekat mencuri karena terjerat utang pinjaman online yang bunganya setiap hari bertambah.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta

Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga

Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.

Baca Selengkapnya
Tertipu Modus Penipuan Telepon Seolah Kenal Keluarga, Duit Rp1,1 Miliar Melayang
Tertipu Modus Penipuan Telepon Seolah Kenal Keluarga, Duit Rp1,1 Miliar Melayang

Hal itulah yang membuat korban akhirnya percaya sehingga mentransferkan sejumlah uang ke rekening si penelepon.

Baca Selengkapnya
Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang
Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang

Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penculikan Siswi SMPN 101 Jakarta, Modusnya Pelaku Bilang Orang Tua Korban Kecelakaan
Kronologi Penculikan Siswi SMPN 101 Jakarta, Modusnya Pelaku Bilang Orang Tua Korban Kecelakaan

Polisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang Pinjol Rp100 Juta, Ibu di Depok 'Jual' Anak Kandung ke Pria WN Arab Rp6 Juta
Terlilit Utang Pinjol Rp100 Juta, Ibu di Depok 'Jual' Anak Kandung ke Pria WN Arab Rp6 Juta

Dari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.

Baca Selengkapnya