Butuh uang tebus ijazah TK anak, Irfan nekat curi motor
Merdeka.com - Kepolisian Resor Magelang, Jawa Tengah, meringkus tukang parkir warga Tambakan Desa Sedayu Kabupaten Magelang, Irfan Muhammad Hisyam (29). Hal itu lantaran Irfan mencuri sepeda motor di Dusun Bakalan Desa Tamanagung, Muntilan.
Kasubag Humas Polres Magelang AKBP Edi Surkrisna mengatakan tersangka mencuri sepeda motor milik Bayu Andriyanto (21) warga Posong Desa Surodadi Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang.
"Sepada motor korban dengan nomor polisi AB 5623 YZ saat itu ditinggal main play station di kawasan Terminal Muntilan dibawa kabur tersangka. Lokasi pencurian ini dekat dengan tempat tersangka biasa menjadi tukang parkir," katanya di Magelang, Jumat (24/7).
-
Bagaimana cara pelaku mencuri kursi roda? Dilakukan dengan cepat Mengutip Instagram @andreli_48, aksi tersebut dilakukan dengan cepat oleh kedua pelaku.Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
Dia mengatakan dalam aksinya tersangka membuka paksa kunci sepeda motor milik korban dengan pisau lipat. Pisau itu dibawanya dari rumah.
"Pisau sudah disiapkan dari rumah, dari situ diketahui jika tersangka sudah merencanakan aksi pencurian tersebut," katanya.
Dia menuturkan sepeda motor hasil curian itu kemudian dibawa tersangka kabur dan disembunyikan di ladang dekat rumahnya. Setelah cukup aman tersangka kemudian menitipkan kendaraan tersebut di rumah rekannya.
"Berdasarkan hasil penyelidikan tersangka ditangkap di rumahnya sehari kemudian bersama kendaraan yang belum berhasil dijual," katanya.
Kasat Reskrim AKP Rendi Wicaksana mengatakan tersangka merupakan pemain baru. Hal itu diindikasikan dengan belum mahirnya menjual barang curiannya. Tersangka dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian kendaraan bermotor dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Tersangka Irfan mengaku terpaksa mencuri karena terdesak kebutuhan hidup. Dalam waktu yang bersamaan dia harus memenuhi kebutuhan sekolah anaknya.
"Anak saya naik kelas tiga dan butuh biaya. Selain itu juga untuk menebus ijazah TK yang belum diambil," katanya. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan satu Polres tertawa terbahak-bahak karena pelaku curanmor ini.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaSepada motor yang terparkir di teras rumah itu lantas dibawanya kabur.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaJaksa mempertemukan keduanya, dan saat itu korban merasa kasihan terhadap tersangka, terutama setelah mengetahui bahwa Subur mencuri untuk biaya persalinan ist
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca Selengkapnya