Butuh waktu 220 hari genangi Waduk Jatigede
Merdeka.com - Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat resmi digenangi hari ini. Untuk memenuhi debit air tertinggi di waduk terbesar kedua di Indonesia, butuh waktu sampai 220 hari.
Waduk Jatigede diresmikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia Basuki Hadimuljono mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hadir Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wakil Bupati Sumedang Eka Setiawan.
"Ini butuh waktu 220 hari untuk mengisi (Waduk Jatigede)," kata Basuki usai peresmian di lokasi, Senin (31/8).
-
Dimana letak Waduk Jatigede? Musim kemarau menyebabkan sejumlah dam penampungan air surut, tak terkecuali Waduk Jatigede Sumedang.
-
Dimana Waduk Jatigede berada? Waduk Jatigede yang berlokasi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tengah surut akibat kemarau panjang.
-
Apa yang muncul di Waduk Jatigede? Terdapat bangunan berupa puing masjid, tempat tinggal sampai pemakaman yang kembali muncul.
-
Bagaimana kondisi Waduk Jatigede saat ini? Mengutip YouTube Krisna Euy, Selasa (3/10), terlihat air bendungan terbesar kedua di Indonesia itu benar-benar surut di sebagian besar areanya.Genangan hanya tampak di bagian tengah maupun daerah yang memiliki cekungan. Hal ini membuat puing-puing bangunan permukiman dan pemakaman terlihat jelas.
-
Dimana sumber air bersih yang tersedia di Jateng? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,“
-
Apa yang ditawarkan Waduk Jatiluhur? Waduk Jatiluhur menawarkan pesona keindahan yang mengagumkan bagi siapapun yang mengunjunginya. Waduk Jatiluhur juga memiliki banyak spot foto cantik, unik, dan menarik dengan keindahan alamnya yang memanjakan mata.
Keberadaan Waduk Jatigede sendiri disebutkan dia, dapat mengatasi masalah sumber daya air di beberapa wilayah Jabar: Cirebon, Indramayu dan Majalengka.
Ada 26 desa dari lima kecamatan yang terdampak dengan pembangunan Jatigede tersebut. Dia mengklaim, secara berangsur masalah sosial dan budaya bisa diselesaikan.
"Kalau dari data samsat (sistem manunggal administrasi satu atap) ada 95 persen lebih yang sudah terbayar," ujarnya. Ada lebih dari 10.900 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pembangunan tersebut.
Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung Trisasongko Widianto mengatakan, keberadaan waduk Jatigede ini dapat mengaliri area pertanian seluas hingga 90 ribu ha di Indramayu dan Cirebon, pengendalian banjir dan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 110 MW.
"Tantangan dalam pembangunan yang sudah dilakukan sejak 1963 itu terkendala teknis atau non teknis: misalnya alam, geologi dan masalah sosial. Tapi masalah sosial bisa diselesaikan," tandasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daerah yang hijau itu salah satunya berada di Kampung Cibogo, Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI menetapkan waktu minimal banjir surut di wilayahnya kurang dari dua jam
Baca SelengkapnyaDemi pembangunan waduk ini, sebanyak 41.369 warga harus dipindah
Baca SelengkapnyaPLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mendukung bauran EBT, terutama dengan sumber daya air.
Baca SelengkapnyaBendungan yang berlokasi di Lampung Timur ini dibangun sejak tahun 2017.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau seperti saat ini Waduk Jatiluhur surut hingga 10 meter.
Baca SelengkapnyaProyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaWaduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaBendungan Jragung ditargetkan rampung pada tahun 2024. Bendungan ini diproyeksikan memiliki kapasitas tampung 90 juta m3.
Baca Selengkapnya