Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budi Waseso Ungkap Ada Pihak Sengaja Viralkan Bantuan Beras PPKM yang Rusak

Budi Waseso Ungkap Ada Pihak Sengaja Viralkan Bantuan Beras PPKM yang Rusak budi waseso. ©2017 Merdeka.com/ER Chania

Merdeka.com - Bantuan beras untuk masyarakat selama PPKM Darurat di Pandeglang Banten ditemukan rusak. Bahkan sudah menggumpal seperti batu.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, mengatakan ada pihak-pihak yang sengaja memviralkan kejadian itu. Tujuannya, mencemarkan nama baik Bulog.

Hal itu diungkap Budi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen Senayan Jakarta. Pihak dimaksud adalah pemasok dan penyalur program bantuan beras keluarga sejahtera (Rastra) yang tidak mendapatkan bagian penyaluran bantuan beras PPKM sebanyak 288 ribu ton kepada 8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang seluruhnya ditugaskan kepada Bulog.

"Maka yang kemarin itu di antaranya adalah temuan dari kelompok-kelompok yang dulunya pensupply, jadi karena tidak dapat, mereka mencari kelemahannya," kata Budi Waseso yang biasa disapa Buwas. Demikian dikutip dari Antara, Senin (30/8).

Buwas mengungkapkan kronologi. Beras tersebut memang sempat terkena air hujan saat penurunan dari truk ke kelurahan yang dilakukan oleh transporter.

Buwas menyebut hanya terdapat tiga sak beras yang rusak dari total 464 paket yang diterima di kelurahan tersebut. Dikarenakan kondisi beras yang rusak, beras tersebut tidak disalurkan kepada warga dan hanya disimpan di kantor kelurahan.

Namun tiga sak beras yang rusak tersebut diviralkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan narasi bahwa Bulog menyalurkan beras berkualitas buruk untuk masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM.

"Itu sudah lewat dari tiga hari ada di situ beras itu dan memang tidak disalurkan. Ditemukan jumlah tiga sak, itu yang diviralkan, padahal itu tidak disalurkan," kata Buwas.

Budi Waseso mengatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian agar dapat diusut secara tuntas. "Supaya ini fair, kita juga sudah laporkan ini kepada kepolisian, biarkan kepolisian yang mendalami ini, jadi bukan dari Bulog atau lain-lainnya. Biarkan itu secara benarnya seperti apa," katanya.

Menurut Buwas, adanya beras rusak seperti yang ditemukan di Pandeglang tersebut merupakan kesalahan dari pihak transporter. Karena sistem yang sudah dibangun untuk penyaluran Bantuan Beras PPKM dilakukan quality control yang ketat mulai dari pengeluaran beras dari gudang, hingga pemberian beras dari Bulog kepada pihak transporter dalam kondisi baik yang dibuktikan dalam berita acara yang ditandatangani oleh pihak penyalur.

Meskipun kesalahan beras rusak terdapat dari pihak transporter, Bulog tetap bertanggung jawab mengganti beras yang rusak di Pandeglang Banten tersebut dengan menggantinya dengan beras baru berkualitas baik.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos, KPK Panggil Rudijanto Tanorsoedibjo
Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos, KPK Panggil Rudijanto Tanorsoedibjo

Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos, KPK Panggil Rudijanto Tanorsoedibjo

Baca Selengkapnya
KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos
KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos

Dua tersangka itu yakni Budi Susanto (BS) dan April Churniawan (AC).

Baca Selengkapnya
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Lakukan Pendampingan Penyaluran BPNT
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Lakukan Pendampingan Penyaluran BPNT

Satgassus Pencegahan Korupsi melakukan pendampingan kepada Kementerian Sosial dalam penyaluran Bantuan Sembako

Baca Selengkapnya
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
KPK Mulai Usut Korupsi Pengadaan Bansos Presiden Tahun 2020
KPK Mulai Usut Korupsi Pengadaan Bansos Presiden Tahun 2020

KPK mulai menyelidiki kasus dugaan korupsi Bantuan Presiden (Banpres) Joko Widodo saat penanganan Pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ini Awal Mula Kasus Korupsi Bansos Presiden Tahun 2020 Terendus KPK
Ini Awal Mula Kasus Korupsi Bansos Presiden Tahun 2020 Terendus KPK

KPK menyelidiki kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial Presiden (Banpres) saat Pandemi Covid-19 di Jabodetabek 2020.

Baca Selengkapnya
Kasus Bantuan Presiden, Dulu Geger Ditimbun Kini Terungkap Ada Korupsi
Kasus Bantuan Presiden, Dulu Geger Ditimbun Kini Terungkap Ada Korupsi

KPK mengungkap korupsi dalam pengadaan bantuan Presiden untuk warga terdampak pandemi.

Baca Selengkapnya
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa eks Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
KPK Periksa eks Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras

Tersangka dari pihak perusahaan pelat merah, yakni Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Muhammad Kuncoro Wibowo.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Nilai Kontrak Bansos Presiden Jokowi Rp900 M, Dikorupsi Capai Rp250 M
KPK Ungkap Nilai Kontrak Bansos Presiden Jokowi Rp900 M, Dikorupsi Capai Rp250 M

KPK Ungkap proyek dari bansos Jokowi itu mencapai Rp900 miliaran.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia

Banyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024

Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).

Baca Selengkapnya