Buya Syafii Dukung Pilihan Jokowi Terhadap Komjen Sigit Calon Tunggal Kapolri
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (Ketum PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif alias Buya Syafii ikut mendukung keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mencalonkan Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri ke DPR.
"Sebagai pilihan Presiden kita hormati," tutur Buya Syafii dalam keterangannya, Rabu (13/1/2021).
Di mata Buya Syafii, Sigit merupakan sosok yang memiliki hubungan baik dengan berbagai kalangan. Jenderal bintang tiga itu dekat dengan semua golongan tanpa membeda-bedakan.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa Ajudan Prabowo yang dulu ajudan Jokowi? Setelah bertugas selama satu periode dengan Presiden Joko Widodo, Teddy sekarang menjadi ajudan Prabowo Subianto.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
"Selamat buat Jenderal Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri," kata Buya Syafii.
Sebelumnya, Surat Presiden (Surpres) terkait calon Kapolri telah dikirimkan ke DPR, Rabu (13/1). Dalam surat yang diterima Ketua DPR Puan Maharani, Kabareskrim Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo ditunjuk Jokowi menjadi calon Kapolri.
"Pada hari ini, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan usulan Pejabat Kapolri kepada DPR RI, atas nama Komjen (Pol) Drs Listyo Sigit Prabowo, Msi, untuk mendapatkan persetujuan DPR," kata Puan Maharani, Rabu.
"Pergantian Kapolri saat ini adalah mengikuti siklus masa jabatan yang telah berakhir dan dengan demikian perlu diangkat Kapolri yang baru," ucap Puan yang mengaku menerima surat tersebut dari Mensesneg Pratikno.
Dia menjelaskan, sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI, Kapolri diangkat dan diberhentikan Presiden dengan persetujuan DPR RI.
Dalam memberikan pendapat atas Kapolri usulan Presiden, kata Puan, DPR RI akan memperhatikan berbagai aspek dan dimensi yang dapat memberi keyakinan bahwa Kapolri yang diusulkan memenuhi persyaratan.
Persyaratan itu meliputi syarat administratif, kompetensi, profesionalitas, dan komitmen dalam mengawal Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945, NKRI, dan Bineka Tunggal Ika.
"Selanjutnya, proses pemberian persetujuan akan dilakukan sesuai mekanisme internal DPR," ujar Puan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil mengatakan dukungan dari Effendi Simbolon, berarti mendapat dukungan dari perkumpulan masyarakat Batak se-Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerkait dukungan untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, ia enggan menjelaskan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBudiman mengatakan, tidak tepat jika Prabowo hanya meminta izin kepada Presiden Jokowi sebagai ayah biologis dari Gibran jika ingin meminangnya sebagai cawapres
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP, Denny Cagur menilai tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaNamun Kaesang menegaskan tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tidak mempersoalkan kehadiran Effendi di kubu RK-Suswono.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil buka suara perihal kehadiran politikus PDIP Effendi Simbolon di pertemuan dengan Presiden ke-7 Jokowi.
Baca SelengkapnyaSudaryono memutuskan tidak maju Pilkada Jateng usai dilantik sebagai Wamentan
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Deddy Yevry Sitorus mengkritisi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang turun gunung mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya