Buya Syafii Luruskan Arti Doa Perang Badar Yang Dibaca Neno Warisman
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif mengomentari puisi yang dibacakan Neno Warisman di acara Munajat 212 beberapa waktu yang lalu. Buya menilai apa yang dilakukan oleh Neno Warisman adalah suatu hal tak pantas.
Buya Syafii kemudian meluruskan soal doa tersebut. Apa yang dibacakan Neno Warisman memang merupakan doa Nabi Muhammad saat Perang Badar. Meskipun demikian, doa dari Nabi Muhammad di Perang Badar itu dibacakan dalam konteks yang tidak tepat oleh Neno Warisman
"Iya betul doa Perang Badar. Tentara Islam 300 tentara Quraish 200 ribu. Yang menang minoritas itu karena kualitasnya itu. Itu tu Nabi berdoa waktu itu. Kalau kami kalah ya Allah mungkin tidak ada orang yang menyembah- Mu. Ini konteksnya itu. Apakah Jokowi itu kafir, yang ndak to?" ujar Buya Syafii di UMY, Jumat (1/3).
-
Siapa yang membuat Buya Yahya kaget? Saat memulai percakapan, pria tersebut memperkenalkan diri sebagai Novel bin Muhammad Alaydrus dari Solo. Seketika Buya Yahya kaget karena pria tersebut merupakan ulama kondang asal Solo.
-
Siapa yang Ayman beri komentar pedas? Ayman mengejutkan dengan memberikan komentar pedas pada ayahnya yang kalah. Ia berpendapat bahwa sang ayah perlu lebih bersabar.
-
Bagaimana Buya Yahya menyambut Habib Novel? Mengetahui adanya sosok ulama besar, Buya Yahya pun lantas mencium tangan Habib Novel sebagai bentuk rasa hormat.
-
Apa yang dilakukan Nopek Novian? Pada hari Jumat, tanggal 25 Agustus 2023 yang lalu, Nopek Novian mengundang seluruh anggota keluarganya ke kediaman sang kekasih yang terletak di Blora, Jawa Tengah.
-
Siapa Nurhayati? Dia pun merasa senang, dan terus mendalami bisnis sebagai bagian dari hobi sekaligus meraih pendapatan bulanan.
-
Apa karya Kiai Hasyim? Mengutip NU Online, karya Kiai Hasyim antara lain Tasrifan Padangan, terjemah Imrithi, terjemah Alfiyah Ibnu Malik, hingga terjemah Nadham Maqsud.
Buya Syafii meminta tak mencampuradukan agama dengan politik dengan cara yang tidak pantas. Ada sopan santun, adab yang harus dipegang.
"Dia nggak ngerti agama. Neno nggak paham agama. Hanya pakai jilbab itu bukan jaminan dia mengerti agama," papar Buya Syafii.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan mengatakan telah mengadukan Suswono ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGus Falah malah menilai yang dilakukan Nusron justru cenderung bermuatan dendam pribadi.
Baca SelengkapnyaBeredar video seorang emak-emak menyawer sejumlah uang pecahan Rp50 ribu kepada seorang Qari.
Baca SelengkapnyaBPIP Yudian Wahyudi Kembali menjadi sorotan publik usai membuat aturan bagi Paskibraka putri yang beragama Islam melepas jilbab saat pengukuhan di IKN.
Baca SelengkapnyaPimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bali bereaksi keras terkait pernyataan anggota DPD RI, Arya Wedakarna atau AWK yang viral diduga menista agama.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaButet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca SelengkapnyaPAN mengajak semua pihak untuk mengedepankan Tabayun dan Husnuzon.
Baca SelengkapnyaMomen eks Wakapolri lakukan ziarah ke makam ayah menjelang Ramadan 1445 Hijriyah.
Baca Selengkapnya