Buya Syafii sebut Jokowi negarawan jika cepat atasi kisruh KPK-Polri
Merdeka.com - Ketua Tim Indipenden Buya Syafii Maarif berharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan kisruh KPK dan Polri yang terus memanas itu. Menurutnya, dengan langkah itu Jokowi bisa membuktikan sikap kenegarawanan presiden.
"Jika presiden segera menyelesaikan masalah itu bisa menjadi bukti sikap seorang negarawan," ujar Buya Syafii, di Solo, Sabtu (7/2).
Menurut Buya Syafii, penyelesaian kisruh KPK vs Polri jika dilakukan dengan cepat maka akan semakin baik. Dia berharap usai lawatan ke luar negeri Presiden Jokowi sudah mempunyai kebijakan baru guna menyelesaikan masalah tersebut.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
"Perseteruan KPK dan Polri ini masalah besar yang harus segera diselesaikan. Jika terus dibiarkan akan semakin berlarut-larut," katanya.
Buya menuding saat ini banyak politisi yang tidak ingin naik kelas. Artinya, kata dia, mereka enggan menunjukkan sikap sebagai negarawan.
"Dalam kasus ini Jokowi jangan hanya sekadar mementingkan aspek politik dalam penyelesaiannya," tandasnya.
Meski keputusan yang akan diambil Jokowi nanti tidak bisa memuaskan semua pihak, menurut dia, hal tersebut tidak masalah. Sebab, lanjut Buya, seorang negarawan harus berpihak pada bangsa dan negara, bukan pada golongan tertentu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap Nawawi bisa membawa KPK menjadi lembaga pemberantasan korupsi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaNawawi Pomolango disebutnya jauh dari sosok kontroversi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi pemilihan Ketua KPU yang baru, jelang Pilkada serentak 2024
Baca SelengkapnyaNawawi Pomolango kini menggantikan Firli Bahuri yang menjadi tersangka kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terbuka untuk bertemu dengan siapa saja. Namun, Jokowi ingin menghormati KPK sebagai institusi yang independen.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaNawawi akan membicarakan kepada pimpinan KPK lain untuk memulihkan kepercayaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaNawawi mengaku mendapat tugas berat dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca SelengkapnyaNawawi menyebut mendapatkan arahan dari Jokowi meski secara tidak langsung.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca Selengkapnya