Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buya Syafii sebut radikalisme tumbuh subur karena kesenjangan sosial

Buya Syafii sebut radikalisme tumbuh subur karena kesenjangan sosial Ahmad Syafii Maarif. ©antara

Merdeka.com - Persebaran paham intoleransi dan radikalisme marak terjadi di Indonesia. Menurut Buya Syafii Maarif, hal ini karena Indonesia merupakan tempat yang subur untuk menyemai paham intoleransi dan radikalisme.

"Paham yang bertentangan dengan semangat Pancasila banyak berkembang di Indonesia. Hal ini dikarenakan salah satu penyebabnya adalah belum terwujudnya keadilan sosial ekonomi di masyarakat Indonesia," papar Buya Syafii saat berdialog dengan tokoh lintas agama di Hotel Jayakarta dalam rangkaian acara Asian Youth Day (AYD) ke 7, Kamis (3/8).

Dalam diskusi yang dihadiri oleh tokoh lintas agama dari Asia, Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini mengemukakan bahwa selain karena faktor ekonomi, penyebab tumbuh suburnya paham radikalisme dan intoleransi ini tak lepas ideologi impor yang salah kaprah. Kesalahan ini kemudian diterima mentah-mentah oleh sebagian masyarakat di Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Tumbuhnya radikalisme dan intoleransi juga karena adanya ideologi impor dan Arabisme yang salah arah. Sebagian kecil menganggap itu Islam. Namun orang Arab itu belum tentu faham Islam," papar Buya Syafii.

Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini menyampaikan bahwa orang Arab tidak semua menyetujui Islam radikal. Namun hanya sebagian kecil saja yang setuju dengan paham radikal.

"Negara Arab saat ini sedang menghadapi masalah. Masalah ini sudah berada di tingkat nadir peradaban," papar Buya Syafii.

Buya menjelaskan bahwa jika tak hati-hati mensikapi masalah tersebut dikhawatirkan negara di jazirah Arab akan terpecah-pecah. Perpecahan ini, kata Buya akan membuat paham radikal seperti ISIS akan makin subur di jazirah Arab.

"Kalau tidak stabil jelas mudah kalap. Bisa terpecah belah nanti," tutup Buya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Konflik Suriah, Masyarakat Diingatkan Waspada Munculnya Penyimpangan Narasi Jihad
Konflik Suriah, Masyarakat Diingatkan Waspada Munculnya Penyimpangan Narasi Jihad

Upaya membangun masyarakat lebih baik melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial juga merupakan bagian dari jihad

Baca Selengkapnya
Generasi Muda Harus Jadi Tumpuan Lawan Intoleransi hingga Terorisme
Generasi Muda Harus Jadi Tumpuan Lawan Intoleransi hingga Terorisme

Habib Jafar mengatakan jika pemuda melakukan tindakan teror maka bisa terdampak seperti kepercayaan dunia kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya

Generasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya

Perdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi

Indonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran

Kepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya