Buya Syafii: Selamat Jalan Kiai Maimun, Kita Semua Pasti Menyusul
Merdeka.com - Kiai sepuh yang juga merupakan ulama dari ormas Islam terbesar di Indonesia Nahdhatul Ulama, KH. Maimoen Zubair wafat di Makkah, Kerajaan Arab Saudi, Selasa (6/8). Mustasyar PBNU yang akrab disapa Mbah Moen itu wafat pada pukul 04.17 waktu setempat.
Mbah Moen wafat sesaat usai menunaikan salat Subuh di Rumah Sakit Ann Nur, Makkah. Malam sebelumnya Mbah Moen masih sempat menerima tamu yaitu Duta Besar Indonesia di Arab Saudi, Agus Miftah Abegebriel.
Mendengar kabar tersebut, mantan Ketua Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif turut merasakan kehilangan. Menurut tokoh bangsa yang kerap dipanggil Buya Syafii itu, merasakan kehilangan seorang alim yang jadi rujukan anak bangsa selama ini.
-
Kapan Kyai Makmur meninggal? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Siapa Imam Syafi'i? Imam Syafi’i adalah salah satu mazhab dalam agama Islam yang sekaligus merupakan kontributor pertama dari prinsip-prinsip yurisprudensi Islam.
-
Bagaimana kata-kata Imam Syafi'i bisa jadi pengingat? Tak jarang, kata-kata Imam Syafi’i menjadi pelajaran hingga pengingat bagi umat muslim.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
"Semoga husnul khatimah, innalillahi wa Innailaihi rajiun," kata Buya Syafii melalui pesan singkat, Senin (6/8).
Ia juga menyampaikan bahwa setiap manusia pasti akan menyusul. "Selamat jalan Kiyai Maemoen, kami semua pasti menyusul," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).
Baca Selengkapnya