BW Sindir Tim Hukum Jokowi Kayak Peramal Bilang MK Bakal Tolak Gugatan
Merdeka.com - Anggota Tim Hukum Jokowi-Ma'ruf, I Wayan Sudirta menerka majelis Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutus untuk menolak permohonan Tim Hukum Prabowo-Sandiaga dalam sidang sengketa hasil Pemilu Presiden 2010. Menurutnya tidak ada bukti yang memperkuat dalil permohonan dapat dibuktikan di persidangan secara gamblang.
Menanggapi itu, Koordinator Tim Hukum Prabowo-Sandiaga, Bambang Widjojanto, menilai pernyataan Tim Hukum Jokowi-Ma'ruf bak peramal. Dia menyebut apa yang dituturkan sebagai sikap terlalu percaya diri atau kepedean.
"Terlalu over confident, kalau saya bukan peramal, masa tim hukum Jokowi peramal?" kata BW di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Kamis (27/6).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
Jawaban BW mencuat usai awak media mengaitkan putusan Mahkamah Agung yang tidak menerima permohonan Badan Pemenangan Nasional yang diajukan Djoko Santoso atas putusan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu tentang dugaan kecurangan terstruktur, sistematis dan masif, dalam Pemilu Presiden 2019.
Meski mengaku optimis atas putusan MK yang akan dibacakan hari ini, BW mengatakan belum memiliki sikap apa pun. Dia mengaku akan menyerahkan semuanya kepada pemberi kuasa yakni Prabowo dan Sandiaga.
"Jangan dorong saya mengeluarkan sesuatu di luar otoritas, kan saya dapat kuasa untuk bukan menerima atau menolak putusan," kata BW.
Sebelum memasuki ruang sidang, BW berharap hakim dapat mengeluarkan dalil yang relevan dengan pembuktian yang sudah coba diberikan oleh pihaknya. Dia tidak ingin pada akhirnya, hakim MK membandingkan sesuatu yang tak relevan dengan dugaan kecurangan yang dibeberkannya.
"Artinya jangan mengukur jeruk dengan apel. Apalagi mengukur apel tahun lalu. Saya tidak mau over confident apalagi sombong, kita lihat saja putusannya," BW menyudahi.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Hukum pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD resmi menyerahkan kesimpulan Sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaTim Hukum pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD resmi menyerahkan kesimpulan Sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaKetua MKMK Jimly Asshiddiqie pun bertanya lebih lanjut tentang Bara JP saat masing-masing Pelapor memperkenalkan diri.
Baca SelengkapnyaHotman Paris mencecar saksi ahli kubu AMIN untuk menjawab pertanyaannya
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berkomentar banyak soal putusan MKMK. Ternyata ada alasan khusus kenapa Jokowi irit bicara.
Baca SelengkapnyaTim Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres 2024 keberatan, jika hakim konstitusi hendak memanggil empat menteri dari kabinet Jokowi untuk bersaksi
Baca SelengkapnyaJokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti
Baca SelengkapnyaTim Hukum Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menyerahkan kesimpulan gugatan Sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaKoalisi dan TPN Prabowo Gibran memilih terus fokus untuk bekerja untuk memenangkan
Baca SelengkapnyaAnggota tim hukum Anies Baswedan, Bambang Widjayanto melakukan walkout saat ahli Prabowo-Gibran, Eddy Hiariej datang
Baca SelengkapnyaKetua MK yang juga memimpin sidang, Suhartoyo, terlihat tersenyum
Baca Selengkapnya