BW tantang Polri serius ungkap kasus Budi Gunawan, mau libatkan KPK
Merdeka.com - Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan bahwa sebaiknya Polri melakukan gelar perkara kasus Budi Gunawan di tempat yang netral. Tidak hanya itu, dia meminta juga sebaiknya KPK dilibatkan saat Polri lakukan gelar perkara atau ekspose.
"Kalau ada gelar perkara sebaiknya KPK dipanggil lah. Tapi kalau di tempat yang lebih fair dan bersifat netral itu lebih bagus lagi lah. Nanti mudah-mudahan pimpinan KPK akan membuka semua. Karena kita kan biasanya begini, kami kan sudah ekspose yah, yang ekspose bukan saya kepada Jaksa Agung," kata Bambang di Semarang, Kamis (16/4) malam.
Bambang menjelaskan, saat KPK gelar perkara sudah ditentukan ada tindak pidana atau tidak terhadap BG. Bambang menantang Polri memenuhi unsur metodologi dalam gelar perkara jika serius mengungkap kasus BG.
-
Kapan Bambang Hermanto ditangkap? Bambang yang sedang pulang kampung ditangkap karena dituduh melakukan pemberontakan.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
"Dalam ekspose itu sudah ada berita acara ekspose. Kemudian itu sudah disepakati apakah itu ada pidananya atau tidak. Jadi namanya ekspose tetap seperti itu. Jangan ekspose sendiri tetapi ekspose sama orang yang sudah melakukan itu. Akan dijelaskan, baru di chalange. Metodologi ekspose juga harus dipenuhi kalau mau serius yah," pungkasnya.
Seperti diketahui, pasca praperadilan memenangkan Budi Gunawan, kasus gratifikasinya di KPK dilimpahkan kepada Kejaksaan Agung. Sementara Kejaksaan Agung, melimpahkan kasus Budi Gunawan ke Mabes Polri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaJaksa memang harus melakukan penelitian terhadap berkas perkara tersangka.
Baca SelengkapnyaBudi mengaku baru mengetahui terpilihnya Setyo sebagai Ketua KPK baru.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan proses penyelidikan terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengungkapkan bahwa telah menerima laporan dari Kapolri Listyo Sigit dan Kapolda atas kasus polisi tembak
Baca SelengkapnyaSigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.
Baca SelengkapnyaMenurut Harli, kasus pembunuhan Vina dan Eky harus ditangani secara profesional
Baca Selengkapnya"Kita hargai, terkait dengan masukan kemudian kritik, bapak Kapolri juga selalu menekankan bahwa Polri tidak anti kritik," kata Trunoyudo
Baca SelengkapnyaDia menegaskan justru di awal era Presiden Prabowo Subianto telah bersikap tegas
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaTerdapat delapan pandangan positif dari keputusan KPK dalam mentepakan Hasto sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaListyo meminta agar kasus tersebut ditangani hingga tuntas dan ditangani secara profesional dan transparan.
Baca Selengkapnya