Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cabe-cabean, jadi piala balap liar hingga jadi umpan kejahatan

Cabe-cabean, jadi piala balap liar hingga jadi umpan kejahatan Ilustrasi Kriminal. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Empat orang pengangguran ditangkap setelah menguras harta empat remaja di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat. Saat menguras harta korbannya, pelaku ini juga mengancam dengan senjata tajam. Modusnya, pelaku menyodorkan umpan dengan menggunakan gadis cabe-cabean.

"Setelah pelaku FAS (gadis cabe-cabean) menghampiri korban, tidak beberapa lama, tiga pelaku, RW, EA, dan S lain mengerumuni korban dan langsung menodong sambil mengancam, 'gua bunuh lu'," ujar Kanit Reskrim Polsektro Taman Sari Kompol Ferio Ginting, di Mapolsektro, Rabu (26/3) kemarin.

Saat korban ketakutan, pelaku kemudian dengan leluasa menguras harta benda. Aksi pencurian dengan kekerasan yang berlangsung 2 Februari 2014 ini terjadi di dekat halte bus Transjakarta. "Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB," ujar Ferio.

Orang lain juga bertanya?

Dari keempat korbannya, para pelaku mengambil empat unit handphone berbeda, BlackBerry, Cross, LG , Nokia, dan uang tunai Rp 135 ribu.

Dari pemeriksaan polisi, pelaku mengaku baru tujuh kali melakukan aksi kriminalnya. Seluruh aksinya dilakukan di kawasan Kota Tua.

Keempat tersangka ditangkap di empat lokasi berbeda, Selasa (25/3). Keempatnya dijerat dengan Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan.

Saat dikonfirmasi, salah seorang pelaku pencurian dengan menggunakan kekerasan yang memancing korbannya dengan gadis cabe-cabean, Efri (19) mengaku modus yang digunakan merupakan ide keempat pelaku. FAS (14), gadis cabe-cabean yang digunakan sebagai umpan adalah kekasihnya.

"Idenya, ide bersama. Yang jadi umpannya, pacar saya. Dianya mau sendiri, saya gak paksa," ujar Efri di Mapolsektro Taman Sari, Rabu (26/3) kemarin.

Remaja yang di lengannya dipenuhi tato ini mengatakan, dalam menentukan korban, keempatnya memantau terlebih dahulu. Jika korban dianggap culun, baru keempatnya melancarkan aksinya.

"Korbannya yang anak sekolahan yang culun-culun. Yang kira-kira enggak berani ngelawan," ujarnya.

Saat menjalankan aksinya, keempatnya melengkapi diri dengan senjata tajam seperti celurit dan pisau. Efri mengaku senjata tajam itu tidak digunakan untuk melukai korban, hanya untuk menakut-nakuti.

"Kalau korbannya sudah takut, gampang nguras barangnya."

Setelah berhasil menguras harta benda korban, keempatnya lalu menjualnya kepada orang yang berada di kawasan Kota Tua, tempat komplotan Efri beraksi. Uang hasil penjualan kemudian dibagi rata.

"Uangnya buat makan sehari-hari," ujar Efri.

Gadis cabe-cabean sebelumnya juga malah jadi hadiah balap liar di Kembangan, Jakarta Barat. Bukan hanya sebagai joki, para ABG itu kerap kali menjadi hadiah bagi para joki.

Polisi Sektor Kembangan kini tengah melakukan penyelidikan adanya prostitusi terselubung di balik balap liar itu. Jika terbukti, mereka yang menyediakan ABG akan dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak.

"Kalau nanti cukup mungkin dikenakan pasal UU perlindungan anak," ujar Kapolsek Metro

Selain mendapatkan uang satu hingga puluhan juta sebagai hadiah, joki balap liar juga kadang mendapatkan gadis remaja sebagai imbalan atas kemenangannya. Gadis remaja yang berusia belasan itu diberikan oleh pemilik motor.

"Balap liar itu ada indikasi melakukan perjudian. Joki dapat uang, ada cewek ABG (anak baru gede) untuk hadiah," kata Kapolsek Metro Kembangan Kompol Heru Agus saat dihubungi.

Informasi tersebut, jelas Heru, didapatkan polisi dari keterangan salah satu joki saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Metro Kembangan. Gadis ABG tersebut menjadi pancingan bagi joki untuk bisa memenangi balapan.

"Istilahnya cabe-cabean. Hal itu kita dapatkan pengakuan salah satu pelaku joki yang sedang kita periksa," jelas Heru.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Main Capit Boneka Haram Hukumnya di Islam, ini Penjelasan Lengkapnya
Ternyata Main Capit Boneka Haram Hukumnya di Islam, ini Penjelasan Lengkapnya

Merujuk pada sejumlah ayat, hadis, hingga regulasi yang berlaku, bermain capit boneka ternyata dapat dianggap haram.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Pemuda Palembang jadi Polisi Gadungan, Pacari Mahasiswi untuk Kuras Hartanya
Kelakuan Pemuda Palembang jadi Polisi Gadungan, Pacari Mahasiswi untuk Kuras Hartanya

Polisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Orang Suka Berjudi, Termasuk Judi Online
Ini Penyebab Orang Suka Berjudi, Termasuk Judi Online

Sebenarnya para pecandu judi sadar judi adalah hal yang salah, beresiko dan merugikan diri sendiri.

Baca Selengkapnya
Pakai Umpan Wanita Cantik, Pelaku Hipnotis Raup Rp2 Miliar
Pakai Umpan Wanita Cantik, Pelaku Hipnotis Raup Rp2 Miliar

Kepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.

Baca Selengkapnya
Bak Lingkaran Setan, Mereka yang Terlilit Utang Pinjol Mayoritas Pejudi Online
Bak Lingkaran Setan, Mereka yang Terlilit Utang Pinjol Mayoritas Pejudi Online

Saat mengalami kekalahan pejudi online bisa terlilit utang pinjaman online karena tak sanggup membayar.

Baca Selengkapnya
Sindikat Judi Online di Jakbar Retas Situs Pemerintah Masuk Jaringan Kamboja
Sindikat Judi Online di Jakbar Retas Situs Pemerintah Masuk Jaringan Kamboja

"Sindikat tersebut masuk ke dalam jaringan judi online Kamboja," kata Andri

Baca Selengkapnya
Terbongkar Modus Jual Beli Rekening Sasar Warga di Kampung, Dijual ke Bandar Judi
Terbongkar Modus Jual Beli Rekening Sasar Warga di Kampung, Dijual ke Bandar Judi

Pelaku akan menyerahkan rekening yang jumlahnya bisa ratusan kepada pengepul.

Baca Selengkapnya
Polri Bongkar Modus Baru Para Pelaku Judi Online Menyiasati Pemblokiran
Polri Bongkar Modus Baru Para Pelaku Judi Online Menyiasati Pemblokiran

Polri membongkar modus baru pelaku judi online dengan menawarkan berbagai janji manis untuk menjerat para pemain.

Baca Selengkapnya
Ramai Jual-Beli Rekening Terkait Judi Online, PPATK Ungkap Modus dan Caranya
Ramai Jual-Beli Rekening Terkait Judi Online, PPATK Ungkap Modus dan Caranya

Ada ratusan rekening inaktif yang diperjualbelikan untuk judi online.

Baca Selengkapnya
Bongkar Sindikat Judol Jaringan Internasional Beromzet Ratusan Miliar di Jatim, Ini Modus dan Peran Pelaku
Bongkar Sindikat Judol Jaringan Internasional Beromzet Ratusan Miliar di Jatim, Ini Modus dan Peran Pelaku

Bongkar Sindikat Judol Jaringan Internasional Beromzet Ratusan Miliar di Jatim, Ini Modus dan Peran Pelaku

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Jurus Sakti Intel Gadungan saat Beraksi Hingga Banyak Wanita Teperdaya, Saking Saktinya Polisi Asli juga Tertipu
Jurus Sakti Intel Gadungan saat Beraksi Hingga Banyak Wanita Teperdaya, Saking Saktinya Polisi Asli juga Tertipu

Jurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.

Baca Selengkapnya