Cabuli 34 anak, pelaku & keluarganya diusir dari kampung Padangpariaman
Merdeka.com - Pria berinisial RF (20) diamankan warga karena diduga telah mencabuli 34 anak yang mayoritas masih berusia di bawah umur. Peristiwa itu terjadi di Tiga Lohong Nagari Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat.
Pelaku kini mendekam di balik jeruji besi Polres Pariaman. Para korban yang menjadi sasaran pelaku, rata-rata merupakan bocah laki-laki.
Kapolres Kota Pariaman AKBP Bagus S Oktobrianto mengatakan, saat diamankan warga sebelumnya pelaku dibawa ke Polsek Sungai Limau. Kemudian, kasus tersebut dilimpahkan dan ditangani oleh Polres Pariaman.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
"Pelaku diamankan pada Minggu kemarin (1/4) setelah dijemput di Polsek Sungai Limau. Dari hasil pemeriksaan kita sementara, pelaku mengaku telah melakukan perbuatannya kepada 34 anak," terang Kapolres kepada merdeka.com, Jumat (6/4).
Dikatakannya, hingga saat ini baru sebanyak 18 orangtua korban yang melapor. Kemungkinan, akan terus bertambah karena sesuai dari keterangan pelaku yang berjumlah 34 anak. Sedangkan untuk saksi yang telah diperiksa sebanyak 10 orang.
"Pelaku melakukan aksi bejatnya di rumahnya. Modus pelaku mengajak anak-anak main ke rumahnya dan kemudian diiming-imingi uang sebesar Rp 2 ribu," ulasnya.
Bagus S Oktobrianto mengungkapkan, saat melakukan pencabulan terhadap korban, kondisi rumah pelaku sedang sepi. Sebab, kedua orangtua pelaku bekerja di pasar sebagai tukang sapu dan penjaga kamar mandi.
"Dari pengakuan pelaku telah melakukan aksinya sejak tahun 2014, berarti sudah empat tahun. Pada dasarnya dari pengakuan pelaku, dia juga merupakan korban cabul dahulunya yang dilakukan oleh temannya sendiri," pungkasnya.
Jumat siang (6/4), suasana di kediaman pelaku dipadati warga dan sempat memanas. Massa meminta agar keluarga pelaku segera angkat kaki dari kediamannya. Beruntung pihak kepolisian bersama perangkat Wali Nagari, Wali Jorong hingga pemuka masyarakat dapat meredam emosi warga. Hasil mediasi, keluarga pelaku diberi tenggak waktu hingga Senin depan (9/4) untuk segera meninggalkan kampung.
Kapolsek Sungai Limau AKP Syafar mengatakan, usai mediasi amarah massa dapat diredam dan untuk masalah keluarga pelaku diserahkan ke Wali Nagari dan Wali Jorong untuk tindak lanjut. Sementara untuk kasus pelaku, pihaknya akan memproses secara tuntas.
"Untuk pelaku telah diamankan dan di tangani Polres Kota Pariaman. Kasus ini akan terus diproses dan diusut hingga tuntas," jelasnya.
Sementara menurut keterangan salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, keluarga pelaku telah tinggal sekitar 30 tahun di rumah kontrakannya tersebut. Meski demikian, pelaku yang kadang ikut menolong orangtuanya bekerja di pasar terkenal sebagai kepribadian tertutup.
"Ayah-nya orang sini (Tiga Lohong Nagari Hilir, Kecamatan Sungai Limau) istrinya orang Air Haji Kabupaten Pesisir Selatan. Anaknya kalau tidak salah ada tujuh orang, sedangkan anaknya di rumah itu yang tinggal dua orang, satu pelaku dan adiknya," terang warga.
Ditambahkannya, kejadian serupa telah pernah terjadi setahun lalu yang dilakukan oleh pelaku. Namun pada saat itu diselesaikan hanya secara kekeluargaan.
"Setahun yang lalu juga pernah diamankan warga dengan kasus yang sama, namun diselesaikan dengan kekeluargaan karena saat itu orangtuanya tidak mengakui anak berbuat demikian begitupun dengan pelaku," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan pelaku terbongkar setelah video pengakuan putrinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku terungkap setelah korban memberanikan diri merekam perkosaan atas dirinya sebagai bukti mengadu ke ibunya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah ibunya curiga dengan perubahan perilaku korban yang cenderung murung dan tak mau bergaul.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaSaat hendak dilakukan penangkapan, pelaku kabur dan bersembunyi di daerah Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca SelengkapnyaPerkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.
Baca SelengkapnyaKondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma. Apalagi setelah mengetahui kasus ini viral.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa sebanyak dua kali oleh ayahnya di tahun 2021 dan 2022.
Baca Selengkapnya