Cabuli 6 siswinya, guru agama di Pekanbaru ditangkap polisi
Merdeka.com - Guru di sekolah sudah sepatutnya menjadi panutan bagi para muridnya. Namun hal ini justru berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan oleh seorang guru Nasrul yang juga pemilik yayasan Taman Pendidikan Al-Qur'an Quratta A'Yunin.
Nasrul dilaporkan ke polisi karena diduga telah melakukan pelecehan kepada 6 siswinya sendiri. Atas laporan tersebut, Tim Polresta Pekanbaru langsung menciduk Nasrul saat tengah tertidur di rumahnya Jalan Dharma RT 03 RW 05 Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai, Pekanbaru Riau, Kamis (19/2).
Pantauan merdeka.com, pria berumur 60 tahun ini digelandang ke dalam Mapolresta Pekanbaru didampingi istrinya yang kerap disapa Bu hajah. Sang istri yang mendampingi suaminya tak percaya suaminya melakukan perbuatan tercela tersebut.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
"Suami saya tidak bersalah, namanya guru wajar saat anak-anak mendekat tersentuh. Apalagi dirinya dekat dengan murid-murid," ujar sang istri.
Raut wajah sedih sang istri terlihat saat terisak-isak mendampingi suaminya yang digiring ke lantai 3 Mapolresta Pekanbaru guna menjalani proses penyidikan.
"Dia sudah sebulan tidak ada mengajar, bapak di rumah saja. Dulu memang sempat ada konflik antara orang tua murid dan bapak. Bapak dituduh mencabuli anaknya. Tetapi itu sudah damai," kata sang istri lagi.
Nasrul merupakan orang dinilai sangat dipandang dan dihargai di lingkungan masyarakat Jalan Dharma Kelurahan Rumbai Bukit. Dia mengaku dirinya hanya meraba-raba kemaluan sang anak.
"Saya hanya meraba, tidak menyucuknya. Dan saat itu saya langsung onani," ujar Nasrul mengakui perbuatannya.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Harianto Watratan saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan dan penyidikan kasus tersebut.
"Dari hasil visum para korban mengalami luka lecet dikemaluannya oleh benda tumpul. Jika memang terbukti pelaku akan kita kenakan undang-undang perlindungan anak," ujar Robert.
Enam siswi Tempat Pendidikan Agama (TPA) di Kecamatan Rumbai membuat laporan ke Mapolresta Pekanbaru, Rabu (18/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Keenam murid yang didampingi para orangtuanya tersebut melaporkan peristiwa pencabulan yang diduga dilakukan oleh guru agama di sekolah tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji di Semarang Barat, PR (51) diringkus polisi karena mencabuli 17 anak didiknya.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bahwa tindakan tidak terpuji tersebut telah terjadi sejak Januari 2023 hingga Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKorban berusia 5-12 tahun. Pelaku setiap hari menjadi marbot di musala.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah salah satu orang tua korban melapor ke Kepolisian.
Baca SelengkapnyaVonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca Selengkapnya