Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cabuli anak kandung, Romli gantung diri pakai tali celana dalam

Cabuli anak kandung, Romli gantung diri pakai tali celana dalam Ilustrasi gantung diri. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Narapidana perkara pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri, Romli (67), ditemukan tewas bunuh diri dengan menggantung dirinya di selnya Blok D3 kamar empat Lembaga Pemasyarakatan Kelas IA Rajabasa di Bandarlampung. Menurut informasi sejumlah pihak di Lapas tersebut, Romli mengakhiri hidupnya sendiri dengan menggunakan tali celana dalamnya.

"Yang pertama kali melihat jasadnya warga binaan di sini, diperkirakan kejadiannya sehabis salat Jumat," kata Kepala Lapas Kelas 1A Rajabasa P Kunto Wiriyanto, seperti ditulis Antara, Sabtu (26/10).

Dia menjelaskan bahwa napi dengan kasus pemerkosaan anak kandung ini, ditemukan tewas di pintu sel tahanannya. Kuat dugaan warga binaan ini mengakhiri hidupnya karena depresi, karena harus menunggu sisa masa tahanan yang masih lama.

Ia menyebutkan, napi itu divonis 11 tahun penjara, dengan sisa pidana masih tujuh tahun dua bulan lagi.

Kejadian itu diketahui setelah penghuni sel lainnya hendak mengantarkan makanan. Saat dipanggil namanya, tidak ada yang menyahut sehingga membuat petugas lapas itu curiga.

"Pada saat dilihat, tubuhnya sudah tergantung dengan posisi menghadap sel dengan leher tercekik tali celana dalam," katanya pula.

Menurut Kunto, Romli ini sedang berada di sel khusus atau biasa disebut strap sel, sebab dirinya kerap meresahkan warga binaan lainnya sehingga harus ditempatkan di sel khusus.

Terpidana ini diduga mengalami gangguan kejiwaan dan pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa Lampung, namun karena di sana sudah penuh dia kembali dibawa ke Lapas Rajabasa.

Berdasarkan pengakuan Trimo, warga binaan yang selnya bersebelahan dengan Romli, menyatakan napi Romli itu sempat meminta rokok kepadanya, bahkan dia mengeluh karena sisa masa tahanan masih lama.

"Pukul 09.00 WIB tadi Romli masih minta rokok dan sempat mengeluh dengan masa tahanan yang masih lama," kata dia lagi.

Kapolsekta Kedaton AKP Yohanes Agustiandaru mengatakan, diduga napi itu bunuh diri dengan cara menjerat lehernya menggunakan tali celana dalam.

"Untuk memastikan penyebab dia meninggal dunia, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Bandarlampung," katanya pula . (mdk/war)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta-Fakta Suami di Ciamis Mutilasi Istri
Fakta-Fakta Suami di Ciamis Mutilasi Istri

Tersangka secara sadis membunuh dan memutilasi istrinya.

Baca Selengkapnya
Geger di Bali, Pria Asal Garut Ditemukan Tewas Gantung Diri di Jembatan
Geger di Bali, Pria Asal Garut Ditemukan Tewas Gantung Diri di Jembatan

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA

Baca Selengkapnya
Mantan Ajudan Kapolres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri
Mantan Ajudan Kapolres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri

Dia ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Sebelum Dibunuh, Bocah Terbungkus Karung di Bekasi Dicabuli Pelaku Dua Kali
Sebelum Dibunuh, Bocah Terbungkus Karung di Bekasi Dicabuli Pelaku Dua Kali

Korban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu di Karawang Ajak 2 Anaknya Gantung Diri, 1 Selamat karena Tali Terlepas
Tragis! Ibu di Karawang Ajak 2 Anaknya Gantung Diri, 1 Selamat karena Tali Terlepas

Polisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Mengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak

Mengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak

Baca Selengkapnya