Cabuli anak murid, wakil kepala sekolah dasar di Samarinda dibekuk polisi
Merdeka.com - Su (40), wakil kepala sekolah dasar di Samarinda, Kalimantan Timur, meringkuk di penjara Polsekta Samarinda Kota. Dia diduga beberapa kali mencabuli muridnya yang duduk di bangku kelas VI.
Keterangan diperoleh, Su ditangkap Selasa (1/5) malam kemarin di rumahnya. Sebelumnya, di malam yang sama, dia dilaporkan orang tua korban.
Korban sebelumnya mengadu dengan guru perempuannya di sekolah, setelah tidak tahan dengan ulah Su. Sang guru, lantas menemui orang tua korban guna merundingkan masalah itu.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
Terang saja, orang tua korban tidak terima perbuatan Su, dan bergegas melapor ke Polsekta Samarinda Kota, Jalan Bhayangkara. Polisi gerak cepat, dan menggelandang Su ke kantor. Belakangan diketahui, modus Su diduga melakukan itu adalah dengan mengajak korban jalan-jalan.
merdeka.com mencoba menelusuri sekolah tempat bekerja Su, di Jalan Aminah Syukur, siang tadi. Murid dan guru serta kepala sekolah pulang lebih awal, sebagai persiapan ujian akhir sekolah (UAS), yang dimulai Kamis (2/5).
"Kami sudah tahu pagi tadi (Wakepsek Su ditangkap polisi). Iya kalau dibilang kaget, sih kaget ya. Tapi nanti tanya ke kepala sekolah saja ya Pak," kata salah seorang petugas pelayanan sekolah.
Penelusuran kembali dilakukan ke Mapolsekta Samarinda Kota. Su diamankan di dalam sel sementara. Dia masih perlu dimintai keterangan polisi, sambil melengkapi berkas laporan, dengan hasil visum korban.
Ditemui di kantornya, Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Kota Ipda Purwanto, membenarkan kasus dugaan pencabulan itu. "Sementara (terduga pelaku) diamankan dulu. Yang bersangkutan dalam laporan korban, adalah Wakepsek," kata Purwanto.
"Kita amankan di rumahnya, di daerah Jalan Lambung Mangkurat. Visum sudah kita lakukan ke rumah sakit. Menunggu hasilnya menunggu dari rumah sakit. Korban ini muridnya," terang Purwanto.
merdeka.com juga sempat menemui Su, di sel penjara. Dia hanya tertunduk, dengan kasus yang membelitnya. Mengenakan celana panjang dan setelah jaket, dia tidak mengatakan apapun dengan kasusnya saat ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaAlasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Baca SelengkapnyaSiswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.
Baca SelengkapnyaPadahal guru itu mengaku tidak sengaja karena murid itu sembunyi di balik pintu.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaGuru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaDikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca Selengkapnya