Cabuli anak pasiennya, dukun di Magelang bonyok diamuk warga
Merdeka.com - Dugaan pencabulan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kali ini, seorang gadis di bawah umur di wilayah Kecamatan Tegalrejo, diduga telah menjadi korban pencabulan oleh seorang dukun.
Pencabulan tersebut dilakukan pelaku dukun berinisial N (55), warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pelaku yang juga sempat dikeroyok massa tersebut kini harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Informasi diperoleh merdeka.com menyebutkan, pelaku diketahui seorang dukun yang bisa mengobati segala penyakit. Untuk itu, dia kemudian dimintai tolong untuk mengobati orang tua korban dan telah menginap di rumah korban A (15) warga Kecamatan Tegalrejo sejak Sabtu (18/6), lalu. Selanjutnya, pada Selasa (21/6), sekitar 09.30 WIB, korban mengeluhkan sakit di perutnya. Ketika itu, pelaku mengaku bisa mengobatinya.
-
Di mana makam dukun itu ditemukan? Lokasi penemuan ini adalah Kompleks Arkeologi Pacopampa, yang terletak di dataran tinggi utara Peru.
-
Dimana dukun itu dimakamkan? Kini, penelitian genetik terbaru mengungkap bahwa dukun yang dikubur di Bad Dürrenberg, sebuah kota di Jerman timur itu ternyata bukan ibu dari bayi tersebut, melainkan kerabat turunan keempat atau kelima dari anak laki-laki yang kemungkinan dimakamkan beberapa dekade sebelumnya.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
Kemudian pelaku meminta korban menuju ruang televisi dan korban diminta membuka celana. Selanjutnya, saat itu diduga pelaku melakukan perbuatan cabul terhadap korban yang masih di bawah umur. Usai melakukan perbuatan tak senonoh tersebut, pelaku terus meninggalkan rumah korban.
Masih di hari yang sama, sekitar pukul 17.30 WIB, korban kemudian menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya. Kejadian tersebut didengar warga lainnya, kemudian warga berinisiatif melakukan pencarian terhadap pelaku, N.
Pencarian yang dilakukan warga tak sia-sia, akhirnya sekitar pukul 18.30 WIB, berhasil menemukan pelaku di daerah perbatasan antara Kabupaten Magelang dengan Kota Magelang.
Ketika itu, pelaku kemudian dibawa menuju ke wilayah Tegalrejo, diduga warga yang tidak terima dengan perbuatan pelaku kemudian mengeroyok dan sempat menghadiahi bogem mentah berkali-kali kepada pelaku.
Beruntung saja, kejadian tersebut kemudian dilaporkan menuju Mapolsek Tegalrejo, petugas yang tiba di lokasi kejadian kemudian mengamankan pelaku dari amukan massa. Pelaku yang mengalami luka-luka dan bonyok tersebut, terus dilarikan menuju rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan.
Kapolres Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan di rumah sakit.
"Pelaku mengaku menjadi dukun diundang ke rumah korban untuk menyembuhkan sakit ayahnya," kata Zain kepada wartawan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaPencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaKorban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaAN, dukun pengobatan alternatif sudah ditangkap dan dimintai keterangan
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaRumah pelaku ramai didatangi warga. Massa mengancam akan menghakimi pelaku jika tidak diproses secara hukum.
Baca SelengkapnyaTak puas usai memukul korban, pelaku bahkan membentak.
Baca SelengkapnyaPerawat tersebut sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaSaat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca Selengkapnya